Halaman

Selasa, 28 Januari 2014

Tim Memantau Pupuk Palsu di Kab Malang




Tim Memantau Pupuk Palsu di Kab Malang
Tim Memantau Pupuk Palsu di Kab Malang






surya online, malang - tim pemantau pupuk bersubsidi dan peptisida kabupaten malang turun ke kecamatan ngajum melihat pupuk yang diduga palsu.
tim dikoordinatori helijanti koentari, wakil ketua tim pemantau pupuk bersubsidi dan peptisida kabupaten malang.
staf bkp3 dan dinas pertanian kabupaten malang termasuk di antaranya.
mereka mendatangi polsek ngajum, dimana ada satu pikap berisi pupuk diamankan, selasa (28/1/2014).
mereka diterima kanit reskrim polsek ngajum aiptu widagdo.

helijanti dkk langsung melihat pupuk yang diduga palsu itu.
ada tiga jenis kemasan yang namanya mirip dengan merek legal.
yaitu phosnka, za dan sp 36.
setiap kemasan dibungkus karung dengan ukuran 50 kg.
"sudah kelihatan bukan pupuk itu.
apalagi kandungan dikarungnya ada tulisan +-.
harusnya kandungan di pupuk itu pasti.
bukan plus minus," tegas helijanti koentari yang juga kadisperindag dan pasar kabupaten malang kepada surya online.

keanehan lainnya adalah jika dicermati, ketiga jenis merek itu, 'kandungannya' sama semua, yaitu kalsium, magnesium, al + besi dan silikat.
sedang pada pupuk merek yang asli memiliki kandungan npk (nitrogen, fosfat dan kalium).
setiap kandungan disebutkan kepastian persentasenya.

"unsur npk-nya tidak ada di tiga jenis pupuk yang kami lihat disini," tambah syaikoni, petugas dari bkp3 (badan ketahanan pangan dan penyelenggara penyuluhan) kabupaten malang kepada surya online.

meski begitu, mereka memilih menunggu hasil lab yang dilakukan polsek terhadap pupuk yang diduga palsu buatan dari gresik itu.
usai melihat-lihat pupuk itu, mereka bersama camat ngajum, lambok sihombing beranjak ke ruangan di polsek untuk berdiskusi mengenai hal itu bersama kanit reskrim.
kanit menjelaskan ke mereka mengenai keluhan petani dimana dari pupuk itu membuat tanaman mati.
"efek dari memberi pupuk itu tidak ada.
menyatu ke tanah juga lama," ujar kanit kepada mereka.
    menurut kanit, peredaran pupuk buatan gresik itu sudah tersebar di desa babadan, maguwan dan kesamben.
sangat dimungkinkan juga sudah beredar ke wilayah lain.



terkait    #tim pantau pupuk palsu, di kab malang

baca juga



tower 52 meter di kab malang belum berizin


siapkan ribuan doorprize guna tekan golput pilkades di kab malang


film mertua cari neraka lirik kabupaten malang





penulis: sylvianita widyawati

editor: parmin






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.