surya online, situbondo-panitian tradisi ojung dan tim sukses calon legislatig, akhirnya memenuhi panggilan panitia pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten situbondo, kamis (30/1/2014).
pemanggilan tersebut, terkait adanya dugaan kampanye caleg dpr dari partai golkar dalam tradisi ojung di desa bugeman, kecamatan kendit.
ketua panitia ojung membantah jika mengundang caleg saat pelaksanaan tradisi ojung itu.
menurutnya, dirinya juga tidak tahu,jika saat pertanngan ojung berlangsung ada caleg.
"saya tidak ngundang, mungkin caleg itu datang sendiri," kata abdurrahman usai diklarifikasi panwaslu situbondo, kamis (30/1/2014)dirinya akan menolak kalau tradisi adat yang digelar itu, disusupi dengan hal yang berbau politik.
"kalau memang diundang, maka, saya akan dimarahi masyarakat.
dan hadiah yang diberikan kepada peserta itu murni dari sponsor dan bukan dari caleg itu," ujarnya.
dikonfirmasi surya, anggota panwaslu situbondo eko kintoko mengatakan setelah diklafikasi panitia ojung memang ada fenomena yang terjadi jelang 69 hari pelaksanaan pemilu legislatif, banyak caleg yang datang memamfaatkan event dan momen yang dilakukan di masyarakat langsung hadir tanpa sttpk dari pihak kepolisian.
"blusukan seperti itu, saya kira tidak mendidik yang baik," kata eko kintoko.
terkait hasil klafikasi, pihaknya menemukan adanya indikasi pelanggaran administrasi yang dilakukan caleg itu saat tradisi ojung tersebut.
"panwaslu akan merekomendasi kpu terkait temuan itu," pungkasnya
baca juga
tradisi ojung situbondo menarik wisatawan asing
penulis: izi hartono
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.