Halaman

Rabu, 29 Januari 2014

Anak Disuruh Mengemis Untuk Bayar Cicilan Motor




Anak Disuruh Mengemis Untuk Bayar Cicilan Motor
Anak Disuruh Mengemis Untuk Bayar Cicilan Motor






surya online, bengkulu - petugas dinas sosial kota bengkulu menemukan seorang anak perempuan berinisial an (10) yang dipaksa mengemis di perempatan jalan melunasi cicilan kredit kendaraan bermotor orang tuanya.
"uang itu juga digunakan untuk membayar kredit televisi.
saya mengemis diperintahkan oleh orang tua," kata an saat tertangkap pada razia gelandangan dan pengemis yang digelar dinas sosial kota bengkulu, rabu (29/1/2014).
an mengaku mengemis setelah pulang sekolah hingga sore hari, dan pekerjaan tersebut dilakukannya seorang diri.
"sekarang saya kelas empat sekolah dasar.
sehari biasanya dapat rp 20.
000 sampai rp 30.
000," katanya.
    kadinsos kota bengkulu sudarto widyoseputro menambahkan, an tertangkap pada razia yang digelar pihaknya bersama dua orang pengemis lainnya pada rabu (29/1/2014) pagi.
"setelah kami tanya dan telusuri, ternyata orang tua an masih ada, namun tidak bekerja.
sepertinya kedua orang tuanya tidak mau mencari pekerjaan," kata sudarto.
    sudarto menyatakan pihaknya akan menindak tegas orang tua yang memerintahkan, bahkan memaksa anak mereka untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti mengemis.
        dia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar ikut mengawasi dan mencegah eksploitasi anak di bawah umur oleh oknum-oknum tertentu.
    "seperti kasus an, ini termasuk eksploitasi anak, kita berharap anak menikmati masa kanak-kanak, bukan dijadikan sebagai pekerja.
kami harap pemerhati anak maupun seluruh unsur masyarakat berperan aktif mengawasi tindakan eksploitasi seperti itu," ujarnya.
(antara)


terkait    #pengemis

baca juga



kini dilarang beri uang pada pengemis di mojokerto


mereka pengemis kita






editor: titis jati permata






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.