Halaman

Jumat, 31 Januari 2014

Latihan Alam, Dua Siswa SMKN 1 Kare Tewas Tenggelam









surya online, madiun-dua siswa smk negeri 1 kare, kabupaten madiun ditemukan tewas tenggelam di dam tebon, desa tawangrejo, kecamatan gemarang, kabupaten madiun, jumat (31/1/2014).
diduga, kedua korban tak bisa berenang.
dampaknya, saat ban yang digunakan sebagai pengaman untuk acara susur sungai itu terbalik, kedua korban langsung tenggelam hingga ditemukan tewas itu.

kedua korban adalah nur rosyid (17) warga desa morang dan tabah arvian (17) warga desa randualas, kecamatan kare, kabupaten madiun.

awalnya, korban bersama sekitar 50 anggota pecinta alam dari 5 lembaga sekolah sedang berlatih di sekitar lokasi tenggelam.
kelima puluh siswa itu berasal dari smk negeri 1 kare, smk negeri 1 gemarang, sma negeri 1 saradan, sma negeri 2 mejayan, serta smk kesehatan mejayan.

mereka bertalih di sekitar lokasi kejadian untuk meningkatkan kemampuan sebagai anggota komunitas pecinta alam.
namun, latihan yang dilaksanakan bersamaan untuk mengisi libur tahun baru imlek 2565 itu, jutsru berakhir dengan duka.

usai melaksanakan sejumlah kegiatan di sekitar jembatan dam tebon, kedua korban bersama 3 rekannya memisahkan diri untuk melaksanakan latihan susur sungai di dam tebon yang memiliki kedalaman sekitar 4 meter itu.

namun saat baru masuk ke dalam dam tebon tersebut, ban yang digunakan pengaman untuk kedua korban dan 2 rekannya lainnya langsung terbalik.

akibatnya, seorang rekannya lainnya tak ikut masuk ke dalam dam tebon itu.
bahkan seorang rekan korban yang tidak sampai masuk ke dalam dam tebon meminta tolong warga sekitar dan pecinta alam lainnya lantaran ban yang digunakan 4 rekannya itu terbalik di tengah dam tebon itu.

meski yang hanyut dan terbalik di atas ban itu ada 4 siswa, akan tetapi 2 siswa lainnya selamat dan 2 korban itu tak terselamatkan karena tak bisa berenang.

"kejadiannya saat refreshing untuk latihan pecinta alam.
tadi sebenarnya yang masuk ke dalam dam kali pertama sebanyak 4 orang.
saat ban baru masuk ke dalam untuk mandi teman-teman tiba-tiba terseret ke tengah dan terbalik.
dua teman saya selamat dan 2 lainnya tak selamat karena tak bisa berenang," terang zainuri (17) salah satu rekan korban kepada surya, jumat (31/1/2014).

sementara kapolsek gemarang, akp erbin pasaribu menegaskan sejumlah petugas identifikasi dan petugas puskesmas sudah memeriksa jenazah kedua korban yang ditemukan di dasar dam tebon.
karena di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, maka dipastikan kedua korban murni tewas karena tenggelam.
kedua korban tenggelam karena tidak berenang itu.

"kedua korban murni tewas tenggelam," tegasnya.

lebih jauh mantan waka polsek mejayan ini mengungkapkan jika para korban merupakan anggota komunitas pecinta alam yang sedang latihan di dusun tebon, desa tawangrejo, kecamatan gemarang.
usai kegiatan, sebagian ke sungai untuk mandi.
saat itu yang ke dam tebon ada lima orang dengan menggunakan 2 ban karet ukuran besar.

"yang masuk sungai menggunakan dua ban besar ada 5 orang.
mereka terpeleset saat baru masuk sehingga terjatuh ke sungai.
karena tidak bisa berenang dua orang tewas.
penyebab kematian korban murni karena tenggelam tak bisa renang.
makanya usai divisum luar rencananya jenazah akan dipulangkan ke rumah duka untuk segera dimakamkan," pungkasnya.




baca juga



sehari dua warga gresik tewas tenggelam di waduk





penulis: sudarmawan

editor: satwika rumeksa






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.