Halaman

Kamis, 30 Januari 2014

Banjir Tak Mengancam Produksi Padi Bangkalan




Banjir Tak Mengancam Produksi Padi Bangkalan
Banjir Tak Mengancam Produksi Padi Bangkalan






surya online, bangkalan - banjir di kecamatan blega yang sempat melumpuhkan jalur madura, , selasa (28/1/2014) tidak mempengaruhi produksi padi kendati puluhan hektar areal persawahan di tiga desa tergenang air.
dari luas baku lahan sawah 2.
770 hektare (ha) di kecamatan blega, hanya seluas 58 ha saja yang terdampak banjir.
puluhan hektare areal persawahan itu terhampar di desa blega dengan lahan seluas 50 hektare (ha), desa nyormanis 5 ha, dan desa kajjen seluas 3 ha.
"tanaman padi di tiga desa itu berusia 40 hingga 50 hari setelah tanam (hst).
tidak mempengaruhi hasil produksi karena statusnya hanya bersifat terkena (banjir), belum puso atau gagal panen," ungkap kepala dinas pertanian dan peternakan (dispertanak) kabupaten bangkalan ir puguh santoso, rabu (29/1/2014).
kendati demikian, disepertanak bangkalan tetap akan melakukan peninjauan secara berkala terhadap puluhan hektare sawah tersebut.
hal itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan padi pasca terdampak banjir.
"tetap kami pantau sejauh mana lahan-lahan itu tergenang air," tandasnya.
selain areal persawahan di kecamatan blega, banjir juga menggenangi sawah milik warga di kecamatan sepulu dan tanjung bumi.
dari hasil pantauan dispertanak di sepulu, sedikitnya 190 hektare sawah di lima desa dengan usia padi 14 hst hingga 45 hst tergenang banjir.
78 hektare di antaranya dipastikan gagal panen.
sementara di kecamatan sepulu, seluas 164 hektare sawah di tujuh desa tergenang banjir.
72 ha di antaranya bersifat puso.
sementara itu, pendataan rumah terdampak banjir di kecamatan blega yang dilakukan badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) bangkalan menyebutkan, 450 rumah dari 750 kk di 10 dusun tergenang banjir.
"seperti di dusun laok songai dan kebun anyar, ketinggian air mencapai setengah meter.
begitu juga di dusun karang kemasan, kelabangan, kauman, dan sempar," papar kepala bpbd bangkalan wh hidayat.
kepala dinas sosial transmigrasi dan tenaga kerja (dinsosnakertrans) bangkalan, ismet sofyan menyebutkan, terdapat dua rumah dengan katagori rusak akibat genangan banjir di kecamatan blega.

"soal pemberian bantuan, kami masih menunggu masukan dari instansi terkait dan laporan dari pihak kecamatan," singkatnya.



terkait    #banjir, bangkalan

baca juga



hut bhayangkara polri disambut demo


usai laporkan bencana banjir, jurnalis ini dipecat


persebaya du fokus hadapi psis


tak pernah donor, pasien harus membeli sekantong darah rp 250 ribu


diduga depresi, pria di bangkalan pilih bunuh diri





penulis: ahmad faisol

editor: heru pramono






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.