Dari Pengembangan Kasus Jambret, Polisi Temukan Sabu-sabu

surya online, surabaya – upaya polisi melakukan pengembangan terhadap kasus perampasan di jl pegirian surabaya berbuah sabu-sabu.
dari tangan tersangka jambret itu, petugas mengamankan dua gram sabu-sabu.
serta satu tersangka lain.
yakni mat romli (50) warga jl sumbo surabaya yang ditangkap dalam kasus perampasan tas berisi uang rp 21 juta milik juaragan toko baju di jl pegirian.
dalam penggeledahan di tempat tinggal bandit jalanan itu, polisi menemukan dua gram sabu-sabu.
“selain itu, petugas juga berhasil mengamankan pelaku lain bernama surya ferdianto (30), warga  jl kebondalem vii surabaya,” ungkap kanit reskrim polsek simokerto akp m arobi, jumat (31/1/2014).
saat pertama ditangkap, mat romli kedapatan membawa satu poket sabu-sabu.
kemudian, di kosnya, ditemukan delapan poket lagi.
yang total semuanya mencapai 2 gram.
“dan petugas masih terus berupaya melakukan pengembangan atas kasus-kasus tersangka ini.
termasuk mencari siapa pemasok narkobanya, serta memburu rekan pelaku saat melakukan perampasan,” imbuhnya.
dalam pemeriksaan, mat romli mengaku membeli sabu-sabu dengan uang hasil menjambret.
setiap kali mengonsumsi barang haram itu, dia selalu mengajak surya ferdianto, yang sehari-hari bekerja sebagai penjual tempe penyet di kawasan ampel.
mat romli sudah kali ketiga mendekam di penjara dalam kasus perampasan di jalan raya.
terakhir.
dia bersama umar, yang sekarang masih dalam pencarian polisi, berhasil merampas tas berisi uang rp 21 juta milik hasan, jurgan toko baju asal jl kunti, surabaya.
dari aksinya tersebut, dia mendapat bagian rp 9 juta.
sebagian uang itu digunakan untuk bersenang-senang, dan sebagian lain dipakai untuk membeli sabu-sabu.



terkait    #polisi temukan sabu-sabu, surabaya

baca juga



mantan pejabat rutan medaeng dilimpahkan ke kejari surabaya


judi di tps sampah dtc digerebek polisi


jambret apes, terjatuh dari motor dikeroyok warga


mpr minta mahasiswa jaga pancasila


satpol pp siap intensifkan patroli di sekitar kbs





penulis: m taufik

editor: parmin






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com