Halaman

Rabu, 29 Januari 2014

Anggota DPRD Kota Malang Dihadiahi Curek Telinga




Anggota DPRD Kota Malang Dihadiahi Curek Telinga
Anggota DPRD Kota Malang Dihadiahi Curek Telinga






surya online, malang - aktivis antikorupsi malang corruption watch (mcw), menghadiahi cotonbud atau curek telinga ke anggota dprd kota malang.
hadiah cotonbud itu agar digunakan anggota dprd kota malang untuk membersihkan telinga.
harapannya, para anggota dprd kota malang bisa mendengar tuntutan para pendemo untuk ikut mengusut kasus korupsi di kota malang.
seorang pendemo, faturahman mengatakan, selain menghadiahi curek telinga, pendemo juga menyerahkan dokumen sejumlah kasus korupsi ke pimpinan dprd kota malang.
"kami serahkan dokumen kasus mark up rsud, proyek jembatan kedungkandang, dan proyek paku jalan," katanya, saat menggelar aksi di gedung dprd kota malang, rabu (29/1/2014).
ia berharap anggota dprd menindaklanjuti sejumlah dokumen kasus korupsi di kota malang tersebut.
"dprd masih punya waktu dua bulan untuk ikut mengusut kasus korupsi, sebelum pileg 2014 ini," ujarnya.
para pendemo ditemui oleh anggota komisi a dprd kota malang, arief wahyudi dan nurul arbaati.
komisi a berjanji akan menyampaikan dokumen tersebut ke pimpinan dewan.
"dokumen ini akan kami bacakan dalam rapat paripurna," kata arief wahyudi.
sekitar 15 aktivis antikorupsi malang corruption watch (mcw) menggelar aksi di alun-alun tugu kota malang, rabu (29/1/2014).
aksi damai itu untuk mendorong anggota dprd kota malang agar ikut membantu mengusut sejumlah kasus korupsi di pemkot malang.
mereka mengaku pesimis dengan kinerja aparat penegak hukum dalam menangani sejumlah kasus korupsi.
sejumlah kasus korupsi di kota malang, seperti proyek jembatan kedungkandan, paku jalan, dan mark up lahan rsud sampai sekarang belum tuntas.
para pendemo menggelar teatrikal dalam aksi tersebut.
mereka menutup mulutnya dengan lakban.
mereka juga membersihkan telinga secara bersama-sama.



terkait    #pemilu, tps, kota malang

baca juga



demo desak dprd bantu pengusutan korupsi di kota malang


polisi belum tentukan pola pengamanan tps





penulis: samsul hadi

editor: yoni






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.