Cuaca Membaik Ratusan Penumpang Masih Tak Terangkut

Cuaca Membaik Ratusan Penumpang Masih Tak Terangkut

surya online, sumenep– ratusan penumpang kapal tujuan pulau kangean yang sudah 15 hari tertahan di pelabuhan kalianget, sumenep, akhirnya bisa diberangkatkan melalui kapal darma bahari sumekar i, senin (27/1/2014).
tetapi ternyata kapasitas kapal tidak memadai sehingga masih ada ratusan penumpang lainnya yang hingga kini masih tertahan di pelabuhan kalianget.
humas pt sumekar line, perusahaan yang menaungi km dbs i, bambang supriyo mengatakan, kapal dharma bahari sumekar i berangkat menuju pulau kangean, mengangkut sekitar 400 orang lebih.
jumlah tersebut sudah melebihi kafasitas yang semestinya maksimal 350 orang penumpang.
‘’ banyak penumpang kapal yang berdesak-desakan dan memenuhi hamper semua ruang kapal, termasuk jalan keluar masuk kapal dan bahkan di depan kamar mandi,’’ beber bambang supriyo, senin (27/1/2014).
disamping itu, lanjut bambang, di luar kapal masih banyak penumpang yang antre dan berdesak-desakan akan masuk kapal.
namun karena kapasitas sudah melebihi batas maksimal, maka dengan sangat terpaksa ratusan penumpang lainnya ditolah naik kapal.
‘’ kapal kita sudah tidak mampu lagi, karenanya dengan sangat terpaksa kami harus menolak mereka, itu demi keselamatan penumpang sendiri,’’ katanya.
untuk penumpang yang tidak terangkut pada pelayaran pertama sejak cuaca buruk selama 15 hari itu, bambang berharap penumpang bersabar menunggu pemberangkatan kapal berikutnya.
sementara itu ratusan penumpang lain yang tidak bisa berangkat pada pelayaran pertama, mereka terpaksa harus tidur kembali di kantor pelabuhan dengan alas seadanya.
ada yang tidur hanya beralaskan kardus bekas bungkus minuman mineral, bahkan ada juga yang tidur tanpa menggunakan alas.
“ kapalnya sudah penuh mas ! saya sudah tidak kebagian tempat, ya  terpaksa harus bertahan di pelabuhan sambil menunggu jadwal kapal berikutnya,” kata riani (30), salah satu  penumpang asal desa kalikatak, sumenep



baca juga



penumpang tujuan kangean membludak





penulis: moh rivai

editor: satwika rumeksa






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com