Halaman

Kamis, 06 Juni 2013

Penipu SNMPTN Ambil Identitas Korban dari Jejaring Sosial








surabaya - maraknya penipuan yang menimpa pendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (snmptn) menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pelaku bisa mendapatkan identitas korban.
hal itu beralasan karena pengumuman snmptn itu dilakukan online dan hanya bisa diakses pihak yang mengetahui nomor dan tanggal lahir pendaftar.
sementara pengumuman via surat kabar hanya menampilkan nama dan nomor peserta.
humas snmptn dari its ismaini zain menduga identitas korban itu diketahui pelaku dari situs jejaring sosial.
para korban diduga telah meng-upload status-status yang memancing pelaku untuk mengorek lebih dalam.
"anak-anak sekarang itu kan paling suka kalau ada apa-apa dibuat status.
dan lolosnya dia snmptn kadang-kadang juga diupload lengkap dengan pilihan universitasnya,"ujar ismaini saat ditemui surya.
co.
id, rabu (5/6/2013).
dari informasi awal ini, pelaku lalu dengan mudah mencari identitas korbannya seperti nomor telepon, alamat atau bahkan foto-fotonya.
"informasi-informasi inilah yang dipakai pelaku untuk melancarkan aksinya,"katanya.
dia memastikan data calon mahasiswa baru itu tidak mungkin bocor dari internalnya.
pasalnya, sejak dia menjabat badan akademik its dia melarang data apapun, terutama terkait mahasiswa keluar.
terkait adanya surat yang mengatasnamakan rektor, menurut dosen statistika its ini, surat itu sangat mudah dibuat pelaku.
caranya dengan memanfaatkan internet seperti saat dia mencari korbannya.
"saat ini untuk mendapatkan logo its kan mudah, di internet banyak.
jadi mudah saja mereka membuat surat berkop its," terangnya.
dengan kejadian ini ismaini berharap, calon mahasiswa bisa menghubungi badan akademik its jika mendapat informasi-informasi yang tidak jelas.
 
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.