Halaman

Rabu, 26 Juni 2013

Warga Enam Desa Protes Tempat Pembakaran Timah




Warga Enam Desa Protes Tempat Pembakaran Timah
Warga Enam Desa Protes Tempat Pembakaran Timah





lamongan - sekitar 100 orang perwakilan enam desa di kecamatan sekaran melakukan aksi protes ke kantor kecamatan sekaran menuntut pembakaran timah di wilayah pucuk ditutup atau direlokasi, rabu (26/6/2013).
seperti orang sedang berunjuk rasa, massa datang ada yang mengendarai sepeda motor dan menumpang roda empat yang mereka sewa.
mereka menuntut pihak kecamatan berani menutup 15 tempat pembakaran timah di wilayah tetangga kecamatan pucuk yang menimbulkan polusi.
"keadaan ini tidak bisa dibiarkan.
polusinya mengganggu kesehatan karena ada timbal berat yang ditimbulkan," kepala desa karang, muchtar yang juga  koordinator aksi.
menurutnya, dampak pembakaran timah milik wrga pucuk sudah lama dirasakan warga di enam desa.
apalagi saat  pembakaran dilakukan bersamaan pada sore hari hingga malam.
asapnya terbawa angin ke arah utara tempat dimana warga enam desa tinggal.
"tidak hanya warga di enam desa, para pengguna jalan yang melintas di jalan raya pucuk - pangkatrejo juga merasakan dampaknya, "tambah h diono yang turut dalam aksi.
asap tebal yang membumbung begitu tebal menghalangi pandangan setiap pengguna jalan yang melintas.
warga di enam desa yang paling dirugikan akibat pembakaran timah ini meminta pemkab mengkaji ulang izin yang diberikan karena tempatnya mengganggu kesehatan serta membahayakan pengguna jalan.
"kalau memang tidak bisa direlokasi ke tempat yang jauh.
lebih baik ditutup saja,"tegas diono.
sebanyak lima orang perwakilan dari desa karang, sekaran, kembangan, bulutengger dan miru diantaranya diono, muchtar, ari, yusuf dan suwarto akhirnya bisa diterima camat sekaran, m yaslikan.
perwakilan massa menyampaikan harapannya agar pemkab bisa merelokasi usaha pembakaran timah itu.
kepada para perwakilan, camat yaslikan berjanji akan menyampaikan keluhan dan harapan warga ke pemkab dan dalam hal ini yang terkait adalah badan lingkungan hidup.
"semua aspirasi warga akan saya sampaikan ke pemkab.
apalagi ini juga harus berhubungan  dengan kecamatan tetangga tempat usaha pembakaran timah,"kata camat yaslikan.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.