Pindah Isap Sabu-Sabu Dari Rumah ke Apartemen |
surabaya - privasi apartemen benar-benar jadi daya tarik.
yeni yang sudah kecanduan sabu-sabu sejak awal 2000-an bercerita tentang kenyamanan nyedot dan nge-flay di apartemen miliknya.
janda tiga anak itu mengaku putus nyambung dengan kristal memabukkan tersebut.
sempat berhenti, yeni tergoda.
begitulah cerita yeni hingga lebih dari sepuluh tahun 'berteman' dengan narkoba.
dia termasuk pengguna narkoba yang mengedepankan unsur keamanan.
tidak sembarang orang yang dia ajak memakai sabu.
sokongan uang yang melimpah, membuat yeni tidak menggantungkan uluran tangan siapapun.
"saya selalu private saat mengkonsumsi sabu.
saya takut ketahuan," ujar perempuan yang sempat menjadi broker valas dan rumah mewah itu.
awal perkenalannya dengan sabu, yeni mengonsumsinya di rumahnya di kawasan citraland atau rumah temannya.
dia memiliki komunitas yang erat sehingga bisa dipercaya menjaga kebiasaan buruk anggotanya itu.
"saya konsumsi sabu hanya dengan teman-teman dekat.
selebihnya, saya juga lebih sering sendiri," imbuhnya.
gencarnya penggerebekan polisi terhadap pengguna narkoba, membuat yeni keder juga.
sejak lima bulan lalu dia sudah meninggalkan kebiasaan menghisap sabu di rumah.
pesta sabu kemudian digelar yeni di flatnya miliknya di apartemen graha famili.
(idl/ ufi/ab)
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.