Halaman

Minggu, 23 Juni 2013

Bobot Truk Pengangkut Pedel Melebihi Tonase








bangkalan - penyebab lekas rusaknya jalan lintas kecamatan yang menghubungkan desa jaddih dan desa bilaporah kecamatan socah disebabkan karena bobot truk pengangkut pedel yang melintas melebihi standar tonase.
hal itu diungkapkan kepala dinas pu bina marga dan pengairan kabupaten bangkalan, taufan zairinsyah, minggu (23/6/2013).
"perlu diketahui, jalan di sana (jaddih - bilaporah) dilalui truk pengakut pedel yang notabene melebihi tonase," ungkapnya kepada surya online.
menurutnya, usia jalan tidak akan lama kendati nantinya akan diperbaiki apabila truk yang melintas tetap melebihi tonase.
sehingga kondisi jalan tidak akan bertahan lama.
"kalau nanti jalannya sudah bagus, dilewati dengan truk yang sama akan rusak lagi.
protes lagi," ujarnya.
disinggung keberadaan dua pohon pisang yang ditanam warga di dua lokasi di jalan tersebut, taufan menghimbau masyarakat untuk bersabar karena permasalahan jalan di dua desa itu sudah tertangani.
"spk (surat perintah kerja)  akhir mei.
namun masih terkendala proses lelang lpse," jelasnya.
ia menambahkan, anggaran perbaikan jalan itu sebesar rp 2,2 miliar sudah tersedia melalui dak dan daum 2013.
"kontruksinya hotmix dan tambal sulam," pungkasnya.
sementara itu, sejak jumat (21/6/2013) kekesalan warga memuncak karena hingga pertengahan tahun ini, jalan yang belum genap dua tahun diperbaiki itu, kembali rusak dan terkesan dibiarkan.
warga akhirnya menanam dua pohon pisang di dua lokasi berbeda dan membiarkan hingga saat ini.
"informasinya, perbaikan awalnya akan dilakukukan awal tahun.
namun hingga pertengahan tahun ini belum juga dilakukan.
kami kesal karena jalan sudah sulit terlalu," ungkap abd holil (38), warga desa jaddih.
ia menjelaskan, ia beserta warga mulai enggan melewati jalan yang kini dipenuhi tumpukan pedel untuk menutup lubang.
warga memilih mencari jalan alternatif melewati jalur-jalur setapak di perkampungan.
"keberadaan truk-truk besar pengangkut pedel, itu mejandi urusan dan tanggung jawab pemerintah.
selama ini tidak ada tindakan," pungkasnya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.