Halaman

Senin, 24 Juni 2013

Operator Taksi Desak Pembaruan Tarif Taksi




Operator Taksi Desak Pembaruan Tarif Taksi
Operator Taksi Desak Pembaruan Tarif Taksi





surabaya - kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) merupakan pukulan ke sekian yang dirasakan para operator taksi di surabaya.
sebelumnya, mereka sudah terpukul oleh  kenaikan harga upah minimum kota (umk).
karenanya tak heran apabila para operator taksi mendesak pemerintah kota (pemkot) surabaya untuk melakukan penyesuaian tarif taksi.
hal ini seperti disampaikan branch manager serasi transportasi nusantara (orenz taxi), iwan hermawan.
"kami sudah melakukan pembicaraan dengan pemkot surabaya dan mengusulkan penyesuaian tarif taksi.
kami berharap kenaikan tarif taksi setidaknya sebanding dengan persentase kenaikan harga bbm," ujar iwan hermawan kepada surya online.
kenaikan tarif taksi terakhir kali terjadi pada 2009.
itupun juga karena kenaikan harga bbm.
ketika umk surabaya naik pada 2012 lalu, tarif tak lagi dinaikkan meski para operator taksi harus menaikkan gaji untuk para karyawannya.
iwan memprediksi, kenaikan harga bbm akan memicu peningkatan biaya yang ditanggung operator taksi hingga sebesar delapan persen.
sementara dari seluruh komponen biaya yang harus ditanggung operator taksi, bbm mengambil porsi sekitar 23 persen.
"kenaikan harga bbm tidak bisa disiasati.
beda lagi kalau misalkan harga oli yang naik, mungkin masih bisa disiasati dengan cara mengganti pakai oli  yang lebih murah," tambahnya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.