Halaman

Sabtu, 29 Juni 2013

Tradisi Nyale Lombok








oleh: lalu aditya rachmat ghiffari mahasiswa fisip universitas brawijaya ghiffariaditya@yahoo.
com pulau lombok
, di provinsi nusa tenggara barat (ntb) adalah pulau kecil, molek, dan menyimpan kekayaan tradisi kuliner unik, yakni menyantap cacing.
bukan cacing biasa, namun cacing legenda yang sangat terkenal di lombok.
konon cacing ini berasal dari jelmaan putri mandalika, putri berparas indah yang diperebutkan dua pangeran yang mengancam bila putri menolak pinangan mereka, maka kerajaan putri mandalika akan diserang habis.
putri pun memilih mengalah dengan cara melompat ke dalam lautan.
lalu dari lautan muncul cacing-cacing kecil yang diduga jelmaan putri mandalika.
semua orang lalu beramai-ramai menangkap cacing atau nyale untuk digunakan sesuai keperluan mereka.
hingga kini tradisi budaya nyale masih terjaga.
biasanya pada tanggal 20 bulan 10 di pantai seger, lombok selatan, nyale kerap dilakukan hingga kini, bahkan banyak mengundang wisatawan.
kuliner unik ini bisa diolah menjadi pepes berbungkus dedaunan.
biasanya, pepes cacing ini disantap di pinggir pantai seger.
pertama kali mencicipi kuliner ini saya sempat mual, karena teringat cacing.
di luar dugaan, ternyata kuliner ini memiliki rasa fantastis yang menuntun mengenang pengorbanan sang putri mandalika terhadap rakyatnya.
coba saja!
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.