Halaman

Jumat, 07 Juni 2013

Tarik Investasi Lewat Ekspo Ternak








surabaya - banyak cara yang dapat dilakukan untuk menarik investasi masuk ke jatim.
salah satunya adalah dengan menggelar ekspo dan kontes ternak.
cara itulah yang akan dipakai oleh dinas peternakan jatim.
kepala dinas peternakan jatim, maskur mengatakan, ekspo dan kontes ternak akan digelar 10-12 juni 2013 di pasar hewan terpadu kabupaten blitar.
kontes ini bakal diikuti semua insan peternakan, mulai peternak, kelompok peternak, dan petugas peternakan, perguruan tinggi, pelaku usaha peternakan, perbankan, serta pihak terkait.
nah, melalui kontes ternak se-jatim, pihaknya ingin memberikan informasi perkembangan dan peningkatan pemasaran produksi peternakan yang ada di provinsi jatim.
"dengan begitu, acara tersebut kita harapkan sebagai ajang membuka peluang investasi bagi investor untuk menanamkan modal dalam pengembangan usaha peternakan di jatim," ujarnya, kamis (6/6/2013).
menurut maskur, peluang menarik investor masuk melalui ekspo dan kontes ternak tersebut cukup besar.
pasalnya, jatim merupakan salah satu provinsi yang menjadi gudang ternak  nasional.
setiap tahun, jumlah ternak dan produksi daging di jatim selalu berlimpah.
sehingga ratusan ribu ton daging dan puluhan ribu ternak setiap tahun dikirim ke luar provinsi untuk memenuhi kebutuhan daging di indonesia.
karena stok yang berlimpah itulah, gubernur soekarwo membuat kebijakan larangan impor daging sapi masuk wilayah jatim.
ini dilakukan, agar keberadaan daging impor tidak merusak harga daging sapi lokal.
dengan begitu, peternak jatim tidak dirugikan dan bias mendapatkan keuntungan.
maskur menambahkan, selain sebagai ajang menarik investor masuk, melalui ekspo dan kontes ternak, pihaknya berharap dapat memotivasi masyarakat, petugas dan insan peternakan untuk menerapkan teknologi budidaya peternakan agar kualitas dan kuantitas budidaya ternak meningkat serta mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"dengan begitu, kita berharap dapat terus mempertahankan predikat jawa timur sebagai gudang ternak nasional sekaligus mendorong suksesnya program swasembada daging 2014," imbuh pejabat asal tuban ini.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.