Halaman

Kamis, 13 Juni 2013

Tandatangani BAP Karena Takut








blitar - pengakuan m muadz, terdakwa kasus pembunuhan briptu prayoga ardi pada sidang kompol r di pn blitar, kamis (13/6/2013), terpaksa menandatangani bap karena takut.
"ini kan tandatanganmu di bap," ujar jpu dody saputra tamrin.
muadz membenarkan.
alasannya, saat diperiksa di polda jatim langsung dibacakan dan disuruh menandatangi.
"karena saya yakut ya langsung saya tanda tangani saja pak.
bahkan saya itu disuruh menandatangi bap sampai enam kali," ungkapnya.
termasuk soal kedatangan dia ke blitar untuk membunuh yoga, ia juga membantah.
ia tak menampik kalau disuruh kompol r ke blitar namun bukan untuk membunuh yoga, melainkan hanya sekadar menakut-nakuti yoga, agar tak berhubungan dengan wati.
karena harus menakut-nakuti yoga, dirinya harus menemuinya.
baru setelah dirinya mencari dan tak menemukan yoga, ada orang menelpon yang mengarahkan agar menemui yoga di jl legundi, kota blitar, pada malam tahun baru 2012.
namun saat akan menemuinya, ia melihat yoga sedang bertengkar dengan dua pria berboncengan sepeda motor honda mega pro warna merah di tepi jl legundi.
akhirnya muadz tak jadi menemui dan menunggu sampai yoga selesai bertengkar.
pada pertengkaran itu, yoga terluka dan memengangi lehernya yang terus mengucurkan darah.
selanjutnya, kedua orang itu kabur ke arah timur, jurusan blitar-malang.
yoga mengejarnya dengan berlari karena sepeda motornya ditinggal di tkp.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.