Halaman

Jumat, 14 Juni 2013

Ratusan Perawat di Kabupaten Malang Berdemo Ancam Mogok Kerja




Ratusan Perawat di Kabupaten Malang Berdemo Ancam Mogok Kerja
Ratusan Perawat di Kabupaten Malang Berdemo Ancam Mogok Kerja





malang - sejumlah perwakilan perawat kabupaten malang demo menuntut ruu keperawatan disahkan menjadi undang-undang, kamis (13/06/2013).
aksi mereka berawal dari stadion kanjuruhan kepanjen di jalan trunojoyo dan berhenti di halaman dinkes jalan trunojoyo.
di kantor dinkes yang bersebelahan dengan kantor dprd itu mereka berorasi.
sejumlah perwakilan dari mereka diterima ketua komisi b, purnomo anwar dan sekretaris komisi b, dwi hari cahyono di ruang rapat dprd kabupaten malang.
 "apa yang kalian tuntut segera kami sampaikan secara tertulis agar bisa segera kami faks-kan ke dpr ri.
maksimal senin depan sudah harus kami terima jawaban itu," kata purnomo anwar para pendemo.
pada juli 2013, komisi b akan menyampaikan tuntutan itu secara langsung kementerian kesehatan.
irfandi, sekretaris ppni (persatuan perawat nasional indonesia) kabupaten malang berharap ruu keperawatan segera disahkan pada tahun ini.
"kalau ditunda lagi, kami siap beraksi secara massif secara nasional dan siap mogok kerja," kata irfandi kepada surya online, kamis (13/6/2013).
menurutnya, ruu keperawatan itu sudah menjadi draft sejak 1998.
jika tidak disahkan sekarang, dikhawatirkan akan terdesak dengan pengajuan ruu tenaga kesehatan (nakes) yang diajukan oleh kementerian kesehatan ke dpr ri.
"kalau kita dimasukkan ke ruu nakes, pasti tidak detil pengaturannya seperti di ruu keperawatan," jelasnya.
tenaga medis itu, kata irfandi, sangat banyak karena rumpunnya ada 27 profesi.
hal khusus yang diatur di ruu keperawatan seperti mengenai praktik mandiri perawat.
dengan tidak adanya uu keperawatan di indonesia, jika perawat ingin bekerja ke luar negeri juga susah karena tidak teregister.
"kalaupun bisa, paling hanya jadi pembantu perawat karena," ujarnya.
 usai berdemo ratusan perawat  dari berbagai puskesmas dan rumah sakit di kabupaten malang  membubarkan diri.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.