Halaman

Kamis, 13 Juni 2013

SMANOR Cari Bibit Atlet Tanpa Nilai Unas








surabaya - sebanyak 260 siswa (lulusan smp) berebut masuk sman olahraga (smanor)  jatim.
mereka adalah para pemain dan juara berbagai bidang olahraga.
untuk bisa masuk sekolah olahraga satu-satunya di jatim ini, nilai ujian nasional tidak ada diperhitungkan.
sebagai gantinya, mereka harus mengikuti sejumlah tes seperti tes volume oksigen maksimal (vo2 max).
kepala upt smanor dinas pendidikan (dindik) jatim zainal arifin menerangkan di tes ini siswa dites lari bolak balik.
setiap balikan, temponya semakin cepat sesuai level.
"jadi siapa yang jantung, paru-paru, dan kekuatan kakinya paling bagus, dialah yang akan bertahan sampai level paling tinggi," katanya, kamis (13/6/2013).
tes v o2 max  bertujuan mengetahui seberapa baik kualitas jantung dan paru-paru.
tes ini juga untuk melihat kekuatan kaki.
di seleksi ini pihaknya tidak mematok kuota.
berapapun siswa yang lolos seleksi, itulah yang akan menjadi siswa baru smanor.
"kalau yang lolos hanya 50, meskipun kita bisa menampung lebih dari 60, ya tetap akan kita ambil 50 siswa," tutur zainal.
jika lolos tes vo2 max, peserta akan mengikuti tes kesehatan, tes sesuai cabor dan tes psikologi.
untuk tes cabor, ada 10 cabor yang akan ditekuni mereka yakni sepak takraw, bola volley pantai, karate, gulat, judo, silat, renang, selam, panjat tebing, dan atletik.
"dalam tes psikologi ini, akan diketahui sejauh mana motivasi atletnya, motif berprestasi dan motif keberaniannya,"katanya.
ditambahkan zainal, selain jalur ppdb reguler, seleksi juga dilakukan melalui sistem mutasi.
yakni dengan melihat prestasi siswa dalam sebuah olimpiade atau kejuaraan.
seperti pekan olahraga provinsi (porprov).
"tim kami akan memantau atlet-atlet yang dinilai memiliki kemampuan baik.
dari sana, para siswa akan mendapat tawaran untuk mutasi dari sekolah asal ke smanor.
tentu tanpa biaya,"katanya.
tidak hanya dari sekolah formal, kesempatan belajar di smanor juga terbuka bagi lulusan paket b.
syaratnya selain tes yang sama dengan jalur reguler juga ada seleksi usia.
di tes ini smanor telah menunjuk tim ahli dari unesa untuk memformulasikan model tes sekaligus ikut mengawasi.
dekan fakultas ilmu keolahragaan (fik) unesa dr agus hariyanto menuturkan,  tes vo2 max ini merupakan tes yang baru diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014.
"tes umum vo2 max ini untuk menegetahui daya tahan cardiovaskularnya.
memang harus terperinci dan ketat untuk menyeleksi siswa.
sebab, kita memang benar-benar mencari bibit unggul," tutur dr agus.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.