Rumah Camat Bluluk Dirampok, Istri Dianiaya |
lamongan - rumah camat bluluk suja'i di jalan raya talun desa sidogembul rt 01 rw 01, kecamatan sukodadi dijarah perampok, rabu (12/6) sore ini sekitar pukul 16.
35 wib.
istri camat, kasmoah (43) dianiaya para pelaku yang masuk rumah saat korban baru saja kembali setelah bermaksud hendak membayar arisan.
korban menderita luka di bagian kaki, memar di pundak kanan, perut dan pinggangnya akibat pukulan bertubi - tubi pelaku.
terungkap, korban saat kejadian seorang diri di dalam rumah.
kedua anaknya, satu diantaranya sedang kuliah dan seorang anaknya yang laki-laki bersama bapaknya suja'i, sang camat sedang menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion surajaya.
sementara itu orban kasmoah ditemui surya online di ugd rsi nasrul ummah rabu petang mengungkapkab, saat sebelum kejadian ia sedang keluar untuk membayar arisan.
tapi karena orang yang dituju sedang tidak ada di rumah, korban kembali ke rumah.
korban terbelalak karena saat masuk rumah ada seorang laki - laki di dalam rumahnyaa.
padahal waktu keluar bayar arisan pintu depan terkunci.
korban yang mengetahui ada seorang tamu tak diundang berusaha menegur.
"lho sampeyan itu siapa," tegur kasmoah.
namun teguran korban itu langsung dibalas dengan pukulan bertubi - tubi mengenahi pundak, dada, leher dan pinggang hingga korban jatuh pingsan.
pelaku yang mengenakan baju kotak - kotak dan membawa tas ransel itu dipastikan meninggalkan korban setelah tahu korban pingsan.
semua perhiasan yang dipakai korban berupa cincin seharga rp 2 juta dan gelang senilai rp 3,5 juta, ponsel merk polytron dan uang tunai rp 180 ribu untuk bayar arisan dibawa kabur pelaku.
korban siuman dan berusaha lari keluar rumah meminta tolong tetangganya.
suparto (45), tetangga dekat korban mengetahui korban berteriak langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke rsi nasrul ummah.
kejadian tepat jalur jalan nasional lamongan - babat ini sempat mengundang keramaian warga.
sebagian diantara mereka dengan mengendarai sepeda motor ada yang mencoba mengejar pelaku ke arah timur surabaya, tapi tidak berhasil dan kehilangan jejak.
hingga berita ini dikirim korban masih menjalani perawatan di ruang ugd dengan bantuan selang oksigen.
menurut doktert jaga ugd yang menangani korban, dr ketut sudita menyatakan, korban masih harus menjalani observasi hingga besuk pagi.
"kalau dari hasil observasi semalam nanti tidak ada kelainan besuk bisa pulang,"kata ketut sudita.
dari hasil foto rongen tidak ada patah tulang.
hanya ada memar di leher, perut, pinggang dan di telapak tangan kanan.
sekedar catatan untuk diketahui, perampokan ini merupakan kejadian kali sekian setelah peristiwa perampokan dua kali di mantup dan kejadian sabtu (8/6/2013) rumah janda asnah di kecamatan tikung.
malam ini kapolres akbp solehan langsung menuju ke tkp.
dari keterangan keluarga korban, pelaku sempat mengacak - acak kamar dan lemari.
namun sampai berita ini dikirim belum diketahui barang berharga apa saja yang ada di kamar dicuri pelaku.
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.