Halaman

Rabu, 05 Juni 2013

Rest Area Solusi Kemacetan








batu - kepala dinas perhubungan komunikasi dan informasi (dishubkominfo) kota baru abdillah al kaf menegaskan, keinginan pemkot untuk membangun terminal tipe di batu sebagai solusi kemacetan, gagal karena persyaratan lahan tidak terpenuhi.
"intinya terminal tipe b tidak mungkin kita bangun karena lahan terminal yang saat ini ada kurang luas," terangnya, selasa (4/6/2013).
rest area dianggap solusi paling mungkin untuk mengatasi kemacetan di tengah kota sehingga bus-bus pariwisata wajib parkir di lokasi yang rencananya dibangun di mojorejo dan di pendem.
abdillah mengaku, sudah mengirim proposal pembangunan rest area tersebut ke bagian perlengkapan.
keputusan akhirnya nanti tergantung pembahasan antara perlengkapan, keuangan, dan dinas pekerjaan umum.
"sejauh ini masih berupa proposal yang kami ajukan.
semoga secepatnya disetujui," ucapnya.
dewan penasehat aliansi pengemudi mobil penumpang umum (apmpu), kuswanto, sependapat agar pembangunan rest area dipercepat untuk mengagatasi kemacetan kota batu.
"selama ini tempat parkir bus pariwisata sangat terbatas.
mau tidak mau mereka parkir di bahu jalan," katanya.
rest area juga dianggap solusi bagi para sopir angkutan umum.
mereka bisa disulap menjadi moda angkutan wisata yang bekerja sama dengan biro-biro perjalan wisata.
sementara wakil ketua komisi b dprd kota batu, simon purwo ali mengatakan, kelas jalan kota batu sudah tidak layak dengan beban kendaraan yang begitu banyak.
rest area nantinya membuat kendaraan yang masuk ke kota semakin berkurang.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.