Halaman

Kamis, 16 Mei 2013

Untungkan Masyarakat di Pelosok








surabaya - pengamat perbankan dari universitas gadjah mada (ugm), sri adiningsih, mengatakan, layanan e-money interoperability yang digarap tiga operator telekomunikasi, telkomsel, xl dan indosat, merupakan langkah kecil yang cukup bagus untuk mewujudkan less cash society.
"di desa-desa belum banyak bank yang buka cabang atau memasang atm.
jadi kalau transfer uang lewat operator seperti ini dilakukan maka masyarakat di pelosok-pelosok akan terbantu," kata sri kepada surya online, rabu (15/5/2013) sore.
dosen fakultas ekonomi ugm  kelahiran 1960 yang pernah menjadi tim ahli panitia ad hoc mpr tahun 2001 ini menegaskan, perlunya pengawasan agar pengguna layanan tetap merasa aman dalam melakukan transfer dana.
"dulu saja pernah ada yang melakukan tindakan sedot pulsa.
nah, yang seperti itu harus diwaspadai.
jangan sampai karena tidak ada perlindungan dan pengawasan, pengguna layanan malah kehilangan uangnya karena dicuri orang lain," tambahnya.
tentang kesiapan masyarakat, peraih gelar phd di university of illinois, as ini yakin masyarakat sudah siap memanfaatkan layanan tersebut.
akan tetapi untuk besaran transaksi yang mereka lakukan, sepertinya masyarakat belum akan langsung berani untuk melakukan transfer dana sampai pada jumlah-jumlah besar yang mencapai jutaan rupiah.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.