Halaman

Rabu, 29 Mei 2013

Ribuan Liter Sisa Air di Umbulan Terbuang Sia-Sia




Ribuan Liter Sisa Air di Umbulan Terbuang Sia-Sia
Ribuan Liter Sisa Air di Umbulan Terbuang Sia-Sia





surabaya - awalnya surya kesulitan mendekati mata air yang ditemukan pemerintahan kolonial belanda pada 1916 itu.
pasalnya, akses masuk mata air harus melalui pagar bangunan milik pdam surabaya.
saat surya menyambangi lokasi, pagar dalam keadaan tergembok.
 untungnya, warga memberi petunjuk jalan alternatif menuju mata air.
ternyata, ada bagian pagar yang mengitari kolam penampungan mata air yang dibuka.
"lewat sana bisa, mas.
kalau mau lihat-lihat boleh kok," kata nur yang sehari-hari berjualan bakso di dekat mata air.
benar saja, surya leluasa masuk ke area yang seharusnya steril.
pagar jaring setinggi 3 meter mudah ditembus lantaran ada pintu di tengahnya yang sengaja dibuka.
pemandangan sumber mata air ini begitu indah.
di belakang sumber mata air terdapat bukit yang masih dipenuhi pepohonan lebat.
perbukitan itulah yang menopang pasokan air tanah yang menjadi sumber air di umbulan.
terdapat tiga kolam di sekitar mata air.
dua kolam berukuran besar dan satu kolam di belakang mata air ukurannya lebih kecil.
 "kolam itu bak penampung semburan mata air," kata nur.
sisa air yang satu hari bisa mencapai puluhan ribu liter itu terbuang sia-sia.
air hanya dialirkan ke arah sungai rejoso dan diteruskan ke laut.
"air sisa itu sia-sia.
hanya dibuang ke laut," imbuh nur.
kedalaman kolam umbulan bervariasi.
di bagian tengah, bisa sampai 3 meter.
sedangkan di pinggir hanya sepinggang orang dewasa.
setiap minggu dan hari libur lain, lokasi mata air selalu ramai dikunjungi warga luar umbulan.
pengunjung tidak dilarang berenang di kolam penampungan mata air.
"pernah ada yang tenggelam dan mati," ungkap solikhan.
di pinggir kolam, terdapat pohon beringin besar.
pengelola mata air memagari bagian bawah pohon dengan bangunan dari semen.
pagar tembok tersebut dipenuhi coretan cat yang dilakukan pengunjung.
(idl)
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.