surabaya - ketua panitia lelang proyek umbulan, warno harisasono, menjelaskan, sebelum besaran tarif air umbulan ditetapkan, menteri keuangan telah minta dilakukan konsultasi publik terhadap calon pelanggan.
konsultasi publik dilakukan bersama-sama oleh kementerian keuangan yang diwakili pt smi (sarana multi infrastruktur) bersama tim dari pemprov jatim dan kementerian pekerjaan umum yang diwakili badan pendukung pengembangan sistem penyediaan air minum (bppspam) dan direktorat jenderal cipta karya.
hasilnya, menurut harisasono, mayoritas responden di lima daerah, yakni kabupaten pasuruan, kota pasuruan, sidoarjo, surabaya, dan gresik mengatakan setuju segera direa-lisasikannya proyek umbulan .
mereka juga menyatakan sanggup menjadi pelanggan baru, dengan tarif berkisar antara rp 3.
500 sampai rp 5.
556 per meter kubik.
"tarif tersebut sudah mempertimbangkan tarif saat ini dan sudah melalui survei serta kajian terhadap kemampuan masing-masing pdam," tegas hari, yang juga kepala badan penanaman modal (bpm) jatim ini.
selain itu, tarif yang dikenakan terhadap pelanggan baru itu sudah mendapat subsidi yang cukup besar dari pemerintah.
jumlah subsidinya hampir separo.
ini terjadi, karena proyek umbulan termasuk proyek kerjasama pemerintah dengan swasta atau kps.
"kalau investasinya swasta semua, maka tarifnya akan jauh lebih besar," imbuh hari.
(idl/ab/uji/mif/st38)
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.