Halaman

Jumat, 31 Mei 2013

Ambil Air Malah Diserang Kawanan Begal








pasuruan - para begal tidak hanya beraksi pada malam hari.
mereka bahkan lebih sering melancarkan aksinya pada siang bolong.
warga dusun umbulan kidul kerap menjadi korban kebengisan para begal.
para warga kemudian melengkapi diri dengan senjata tajam setiap melintas jalan tersebut.
"kalau merasa rawan, kami enggan turun mengambil air.
takut," imbuhnya.
pernah suatu ketika, kepala desa umbulan, solikhan, memerintahkan samat dan warganya berjaga di jalan itu.
solikhan menyuruh agar samat mempersenjatai diri dengan gobang.
apes, polisi menangkap mereka lantaran dikira kawanan begal.
saat warga takut turun ke sumber mata air, mereka biasanya meminta bantuan warga dusun lain yang memiliki mobil pikup.
mereka menumpang pikup sembari membawa jeriken.
tentu tidak grartis.
satu jeriken dikenai biaya rp 1.
000.
solikhan mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan nasib warganya.
dia bahkan segan berkunjung ke dusun umbulan kidul karena malu.
"saya selalu ditagih tandon.
saya hanya bisa mengelus dada melihat nasib warga saya itu," katanya.
solikhan sebenarnya tidak diam.
dia sudah meminta perusahaan daerah air bersih (pdab) pemprov jatim dan pdam surya sembada surabaya, yang selama ini memanfaatkan air umbulan, agar membangun menara tandon di atas dusun umbulan kidul.
namun, permintaan itu tidak pernah terealisasi.
(idl)
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.