Halaman

Kamis, 30 Mei 2013

"Ngejok", Tradisi Makan Bersama di Atas Perahu Nelayan








gresik - warga kelurahan lumpur, kecamatan/kabupaten gresik, mempunyai tradisi yang terus dilestarikan saat nelayan akan menggunakan perahu baru untuk menangkap ikan.
tradisi makan bareng di atas kapal ini selalu dilakukan masyarakat kelurahan lumpur agar perahu nelayan yang akan dipergunakan menangkap ikan penuh berkah, selamat, dan mendapatkan hasil melimpah.
makan bareng di atas perahu yang panjangnya 8 meter dan lebar 2 meter tersebut dilakukan bersama seluruh warga kelurahan lumpur serta nelayan lainnya.
selanjutnya, setelah makan bersama dengan menu ikan laut, warga mendorong perahu ke pantai agar bisa segera dipergunakan menangkap ikan.
"ini sudah menjadi tradisi warga di kelurahan lumpur, setiap kali membuat perahu baru harus bancaan atau makan bersama yang dilakukan di atas perahu.
istilahnya yaitu 'ngejok'.
supaya saat mencari ikan di laut bisa selamat dan mendapatkan ikan yang melimpah," kata taufiq (41), pemilik perahu yang telah dibuatnya selama 1 bulan dengan uang rp 31 juta.
kegiatan serupa, yaitu makan bareng juga dilakukan saat akan membuat perahu nelayan.
"kalau awal membuat perahu juga 'ngejok' agar pembuatannya lancar," jelasnya.
dengan musim dan cuaca serta rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) jenis solar, taufiq tetap semangat akan mendapatkan tangkapan ikan yang melimpah dari hasil membuat perahu senilai rp 31 juta.
"sekarang mencari kerja di pabrik untuk usia saya sudah sulit.
bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan tambahan hasil laut sudah cukup membantu kehidupan keluarga," pungkasnya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.