Halaman

Kamis, 16 Mei 2013

Pansus Lumpur Minta Polisi Bertindak Persuasif terhadap Korban Lumpur




Pansus Lumpur Minta Polisi Bertindak Persuasif terhadap Korban Lumpur
Pansus Lumpur Minta Polisi Bertindak Persuasif terhadap Korban Lumpur





sidoarjo - pascaempat korban lumpur diamankan ke polres sidoarjo karena dituding menghalangi penguatan tanggul, panitia khusus (pansus) lumpur dprd sidoarjo menyambangi korban lumpur yang bermukim di titik 21 di desa jatirejo, porong, kamis (16/5/2013).
kedatangan pansus lumpur itu pun disambut dengan keranda mayat oleh puluhan korban lumpur yang bermukim di tanggul.
langkah yang dilakukan korban lumpur itu sebagai protes atas ditangkapnya empat korban lumpur itu.
"kenapa teman kami ditangkap," teriak korban lumpur menyambut kedatangan pansus lumpur di tanggul.
melihat kondisi yang demikian, ketua pansus lumpur,  h nur achmad syaifudin langsung merespons.
ia meminta kepada polisi agar lebih persuasif dalam menangani aksi korban lumpur.
karena korban lumpur menggelar aksi itu untuk menuntut haknya supaya ganti rugi aset segera dilunasi.
"kami meminta agar korban lumpur tidak merusak fasilitas umum maupun bertindak anarkis," kata ketua pansus lumpur, nur achmad.
politisi pkb menjelaskan, terkait empat korban lumpur yang diamankan di polres sidoarjo, pihaknya menggelar hearing dengan perwakilan korban lumpur dan polres sidoarjo.
sesuai rencana, pertemuan itu digelar, jumat (17/5/2013) besok untuk mencari jalan keluar.
 "nanti akan kami tanyakan ke polres, kenapa empat korban lumpur sampai  diamankan," jelasnya.
pansus juga menjelaskan, lapindo brantas inc melalui pt minarak lapindo jaya (mlj) akan menyelesaikan pembayaran akhir mei 2013.
"makanya kita tunggu saja sampai akhir mei.
jika ganti rugi belum dilunasi tentu kami  akan minta pemerintah ikut mengatasi masalah ini," tutur wakil ketua pansus lumpur, emir firdaus.
kapolres sidoarjo akbp marjuki terus memantau kondisi tanggul yang ada dan ia meminta agar petugas memblokade warga yang nekat akan menghentikan aktivitas penanganan lumpur.
"jika ada warga yang bergerak akan menghentikan aktivitas penanganan lumpur diblokade saja," ujar marjuki.
empat korban lumpur yang diamankan dianggap menghalang-halangi kerja bpls untuk pengaliran lumpur.
apabila lumpur tidak dialirlan bisa jebol.
mengingat sebelah barat tanggul adalah jl raya porong dan rel ka.
 "kami berharap warga bisa mengerti dengan kondisi lumpur saat ini karena sudah mencapai bibir tanggul," jelasnya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.