Halaman

Senin, 17 Juni 2013

Warga Desa Geruduk Kantor Kecamatan








tuban-masyarakat desa mergosari, kecamatan singgahan, kabupaten tuban berdemonstrasi di kantor kecamatan singgahan, senin (17/06/2013) siang.
mereka memprotes rencana camat singgahan jamul fawaid yang hendak menggelar pemilihan ulang badan perwakilan desa (bpd) mergosari.
menurut syafi'i, salah satu perwakilan warga desa mergosari, protes warga karena keinginan camat tidak beralasan.
"saya sudah mendatangi camat untuk meminta penjelasannya, namun dia selalu menghindar.
sampai kini, kami juga tak tahu apa alasan sebenarnya," kata syafi'i pada surya, senin (17/06/2013) siang.
karena alasan ini, warga kemudian menggeruduk kantor kecamatan.
mereka datang dengan berkonvoi dari balai desa mergorejo, sembari membawa spanduk dan berteriak kalau camat tak adil dengan menggelar pemilihan ulang.
demonstrasi yang dijaga oleh belasan polisi ini bukan hanya diikuti kaum pria saja, kaum wanita juga turut dalam aksi.
mereka merapatkan barisan untuk meminta penjelasan pihak kecamatan terkait pemilihan bpd.
setelah puas berorasi, perwakilan warga kemudian diajak bertemu dengan sekretaris kecamatan mergosari.
sayangnya, hasil pertemuan itu tak menghasilkan keputusan apapun.
kala itu pihak kecamatan hanya berjanji untuk menyampaikan tuntutan warga ke camat jamul fawaid.
sementara itu, sujono ali mujahidin, penasihat hukum warga mengaku akan tetap memprotes keputusan camat singgahan tersebut.
ia juga meminta agar pemerintah segera melantik bpd terpilih karena syaratnya sudah terpenuhi.
"pembatalan terhadap hasil pemilihan adalah melawan hukum," kata sujono.
terpisah, camat singgahan jamul fawaid sampai kini belum memberi jawaban terkait persoalan ini.
ketika dikonfirmasi, teleponnya dimatikan.
sementara itu, kabag humas pemkab tuban sulistyadi mengatakan pemkab tuban memberi perhatian khusus terhadap pemilihan bpd di desa mergosari.
alasannya, jika masalah itu tak segera rampung maka proses pemilihan pilkades bisa tertunda.
"saya belum tahu keputusan apa yang diambil setelah terjadi demo warga ini.
untuk sementara, keputusannya tetap melakukan pemilihan ulang bpd di sana," kata sulistyadi.
ia mengatakan  pemilihan bpd yang digelar pada 5 juni lalu dianulir karena hanya satu dari lima anggota yang mau menandatangani hasil pemilihan bpd.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.