Halaman

Sabtu, 01 Juni 2013

Uni Eropa Kecam Israel








brussels - uni eropa mengecam rencana israel membangun lebih dari 1.
000 rumah baru di jerusalem timur karena akan ancaman proses perdamaian, jumat (31/5/2013).
"permukiman-permukiman itu tidak sah berdasarkan hukum internasional dan mengancam solusi perdamaian dua negara tidak mungkin terwujud," kata kepala urusan luar negeri uni eropa (eu) catherine ashton.
     uni eropa berulang-ulang mendesak israel segera menghentikan semua kegiatan permukiman di tepi barat termasuk di jerusalem timur, katanya.
     "eu tetap berpendapat bahwa perundingan-perundingan tetap merupakan jalan terbaik dan menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak akan mengakui setiap perubahan pada perbatasan sebelum perang tahun 1967, termasuk menyangkut jerusalem," kata ashton.
     danny seidean, direktur pemantau pemukiman jerusalem terrestrial jerusalem mengemukakan kepada afp, kontrak-kontrak bagi 300 rumah di permukiman ramot di bagian timur laut daerah itu telah ditandatangani dan 797 kapling ditawarkan untuk dijual di permukiman gilo, jerusalem selatan, dekat kota bethlehem di tepi barat.
     kedua daerah dari kota suci yang dihuni mayoritas warga arab itu diduduki israel dalam perang enam hari tahun 1967 yang kemudian dianeksasi, satu tindakan yang tidak diakui masyarakat internasional.
     para pemimpin palestina menuntut pembekuan total pembangunan permukiman israel sebelum pihaknya dapat memulai kembali perundingan perdamaian dengan israel yang terhenti hampir tiga tahun.
    
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.