Halaman

Rabu, 12 Juni 2013

Pembunuh Siswi SMP Pingsan Saat Reka Ulang Penguburan








tulungagung -if, tersangka pembunuh pacarnya, fitri hani mukti (14), siswi kelas 1 smp negeri 5 tulungagung, pingsan saat menjalani reka ulang kejahatannya, selasa (11/6/2013).
reka ulang digelar di lokasi pembunuhan, rumah orangtua if, dan tempat penguburan jenazahnya di pekarangan rumah yang sama,  kelurahan sembung, kecamatan/kabupaten tulungagung.
proses rekonstruksi dilihat ratusan orang yang penasaran pada tampang if dan rangkaian kejahatannya pada sabtu (1/6/2013) lalu.
peristiwa reka ulang itu juga disaksikan suyitno, ayah if, serta mujaro, ayah fitri namun jarak mereka berjauhan.
suyitno mengaku pasrah dan menyerahkan semuanya kepada polisi.
ia tak sanggup menyewa jasa penasehat hukum.
sedangkan mujaro terlihat sangat terpukul menyaksikan sebagian proses rekonstruksi.
"pembunuh anak saya harus dihukum berat!" tegasnya.
anggota satuan reserse dan kriminal polres tulungagung sebenarnya menyiapkan 40 adegan berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka dan sejumlah saksi.
if masih terlihat tenang ketika memeragakan adegan dua kali menjerat leher fitri memakai tali pramuka hingga menyeret jenazahnya.
namun, baru memeragakan 30 adegan, if tiba-tiba pingsan di tengah kerumunan polisi dan orang-orang yang mencemoohnya.
adegan terakhir yang diperagakannya ketika menguburkan jenazah adik kelasnya itu.
adegan selanjutanya, seperti menjual sepeda korban hingga menggunakan uangnya untuk menyewa ongkos warnet, belum sempat diperagakan.
kendati demikian, menurut wakil kepala polres, kompol indra lutrianto amstono, ke-30 adegan itu cukup menggambarkan rangkaian perbuatan tersangka.
menurut dia, rekonstruksi bisa digelar lagi kelak jika jaksa menilai berita acara pemeriksaan kurang sempurna.
sementara ini, bagi indra, rekonstruksi sudah cukup menunjukkan bagaimana tersangka mengeksekusi korban.
"korban tewas setelah dijerat tali dan terjatuh ke tungku di dapur hingga kepalanya terluka.
saat pelaku menyeret tubuhnya, kepala korban juga membentur lantai dan tangga beton," ujarnya.
berdasarkan rekonstruksi ini, if melakukan kejahatannya sendirian.
seperti diberitakan, if membunuh fitri setelah fitri mengaku hamil.
if yang belakangan mengakui pernah berhubungan badan, merasa ketakutan pacarnya memang hamil.
namun, menurut wakapolres berdasarkan hasil pemeriksaan medis menunjukkan, fitri sebenarnya belum hamil.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.