Halaman

Jumat, 14 Juni 2013

Nama Wartawan Ini Dicatut Terima Dana Kematian Rp 22 Juta








batu - laporan penggunaan dana kematian bagian kesejahteraan masyarakat dan rakyat (kesra) pemerintah kota (pemkot) batu mencatut nama endik junaedi, wartawan duta masyarakat (dumas) yang biasa meliput di kantor pemkot batu.
dalam laporan kesra, endik tercatat menerima dana kematian sebesar rp 22 juta untuk tahun 2012.
saat dikonfirmasi, endik membantahnya.
bahkan, endik yang juga ketua forum komunikasi wartawan batu (fkwb) ini menduga kesra asal main catut.
"saya sempat kaget ketika nama saya tertera dilaporan kesra telah menerima dana kematian sebesar rp 22 juta," ujar endik yang juga pengurus pwi malang ini kepada jumat (14/6/2013).
hal itu diketahui ketika ada beberapa pegawai inspektorat pemkot batu mendatangi kantor fkwb.
di kantor fkwb, pegawai inspektorat itu tidak ketemu endik, lalu mendatangi ke rumah orang tuanya di kawasan pesanggrahan kota batu.
"karena belum ketemu saya, akhirnya saya sendiri yang mendatangi kantor inspektorat," ujarnya sembari gelisah.
sementara itu bagian kesra pemkot batu membantah pihaknya kalau membuat laporan hanya main catut nama.
"kita tidak main catut nama.
hanya saja, pihak inspektorat yang salah mengambil data.
itu tidak benar kalau ada wartawan ada yang ambil dana kematian," kata badrus, kasubag kemasyarakatan bagian kesra batu.
sekedar diketahui, setiap warga miskin di kota batu yang meninggal dunia akan diberi bantuan dana kematian sebesar rp 1 juta.
untuk tahun 2012 lalu bagian kesra sebagai leading sektor dana kematian mendapatkan anggaran sebesar rp 300 juta.
 
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.