Halaman

Selasa, 11 Juni 2013

Marwah Tewas Terjatuh dan Terinjak




Marwah Tewas Terjatuh dan Terinjak
Marwah Tewas Terjatuh dan Terinjak





sampang - korban kerusuhan di konsulat jenderal republik indonesia (kjri) jeddah, marwah (55) asal dusun nangger, desa plakaran, kecamatan jrenggik, sampang tewas setelah terjatuh dan terinjak di antara 12 ribu ribuan tki.
ribuan tki itu menjadi tak terkendali setelah mereka bereaksi atas lambatnya pelayanan surat perpanjangan laksana paspor (splp).
akibatnya, kerusuhan terjadi hingga menewaskan marwah binti hasan, minggu (9/6/2013).
kepastian tewasnya marwah diterima pihak keluarga di sampang, delapan jam setelah kerusuhan.
"almarhumah antre ngurus splp.
mungkin terlalu letih hingga terjatuh dan terinjak-injak," ungkap adik korban, nafisah (50), selasa (11/6/2013).
ia mejelaskan, marwah bertolak ke jeddah memalui biro perjalanan umroh pada tahun 2005 silam.
korban meninggalkan tiga anak; holifah, humaidi, dan hotijah.
hasil kesepakatan keluarga memutuskan,almarhumah akan disemayamkan di jeddah.
untuk itu, holifah dan humaidi hari ini bertolak ke arab saudi untuk mengurus pemakaman ibunya.
sementara hotijah tinggal bersama bibinya, nafisah.
"biaya pemulangan jenasah sudah pasti mahal.
kami mengikhlaskan untuk dikubur di sana.
kami berharap pemerintah membantu memudahkan proses pemakaman di jeddah," tandasnya.
sebelumnya, marwah diinformasikan berasal dari kabupaten bangkalan.
namun, pihak dinas kependudukan dan catatan sipil (dispendukcapil) bangkalan kesulitan mencari data marwah.
begitu juga dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (dinsosnakertrans) bangkalan.
kepastian bahwa marwah merupakan warga sampang diketahui setelah pihak dinsosnakertrans bangkalan menerima laporan dari kementrian di jakarta.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.