suryaonline, jember - meskipun sudah ada proses tukar guling antarapemkab jember dan pabrik gula (pg) semboro ptpn xi terkait lahan pasar kencong baru, dprd jember tidak tahu menahu tentang tukar guling itu.
menurut wakil ketua dprd jember miftahul ulum, pimpinan maupun anggota dprd jember belum pernah diajak bicara tentang tukar guling aset itu.
"untuk tukar guling, kami belum pernah diajak bicara," ujar ulumkepada surya online, selasa (4/6/2013).
namun, karena saat ini sudah telanjur ada bangunan di atas tanah ptpnxi itu, maka sebaiknya ada win-win solusi atas polemik tersebut.
sebaiknya, pemkab jember segera menyelesaikan persoalan status tanahtersebut.
jika memang pasar itu milik pemkab, maka sebaiknya pemkabmemfasilitasi pedagang pasar kencong lama yang menjadi korbankebakaran.
kalau pedagang memang hendak dipindah, sebaiknya diberikemudahan.
"seperti misalnya, pemkab membantu uang muka pembelian los maupunkios.
uang subsidi uang muka itu bisa diambilkan dari retribusi yangdipungut ketika pedagang menempati pasar penampungan," ujar ulum.
saat ini, pasar itu telanjur dibangun oleh pihak investor.
ia memahami jika pihak investor ingin mengembalikan biaya pembangunan melalui hasil penjualan kios dan los.
"itu yang membuat mahal dan diberati oleh pedagang.
saya kira win-winsolusi, di antaranya, pemkab membantu uang muka, bisa meringankanpedagang.
dan dibuatkan skema lain untuk membantu pedagang.
ini tidakbisa dibiarkan berlarut-larut," tegas ulum.
kepala dinas pasar jember hasi madani menyampaikan kalauproses tukar guling tanah yang diatasnya berdiri pasar kencong barusedang berjalan.
penaksir aset menilai aset yang ditukarkan olehpemkab nilainya masih kurang rp 7 miliar dari nilai tanah milik ptpnxi yang dijadikan pasar.
karenanya, dinas pasar berencana mengajukananggaran sebesar rp 7 miliar dalam perubahan anggaran keuangan (pak)apbd 2013.
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.