sepertinya menenteng minuman kaleng atau dus minimalis sudah menjadi gaya hidup anak-anak dan remaja usia sekolah.
dengan mengonsumsi minum berasa, apalagi kemasannya kelihatan wah dianggap mampu mendongkrak gengsi.
mereka merasa prestise terkerek ketika membawa minuman kaleng dari pada mengonsumsi air putih.
sejumlah anak justru lebih mementingkan gengsi daripada kesehatan.
sekolah mempunyai tanggungjawab sosial yang besar dalam mendidik siswa-siswinya agar hidup sehat.
peranan, kedudukan, dan fungsi guru menjadi sangat urgen dalam membentuk pribadi-pribadi yang peduli terhadap kesehatan.
oleh karena mengampanyekan serta membiasakan pola hidup sehat adalah niscaya.
banyak cara yang bisa dilakukan.
misalnya, setiap kelas dipasang spanduk yang bertuliskan air putih yes, minuman berasa no, kesehatan oke.
aplikasi dari jargon tersebut adalah dengan cara menyediakan satu galon air putih dalamsetiap kelas.
siswa dihimbau untuk membawa gelas sendiri-sendiri.
tentunya gelas beling, bukan gelas plastik.
priyandono guru smpn 2 balongpanggang gresik
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.