Halaman

Senin, 20 Mei 2013

Berbagi Kisah, Bertukar Pengalaman dengan Iwan Setyawan




Berbagi Kisah, Bertukar Pengalaman dengan Iwan Setyawan
Berbagi Kisah, Bertukar Pengalaman dengan Iwan Setyawan





surabaya - berbagi pengalaman hidup kepada anak muda menjadi agenda rutin iwan setyawan, penulis buku 9 summers 10 autumns dan ibuk, sekembalinya dari new york, amerika serikat.
di salah satu agendanya adalah menyempatkan diri mengisi kelas akademi berbagi surabaya (abs) di studio 5 xxi sutos surabaya, minggu (19/5/2013).
sebelum kelas dimulai, peserta yang berjumlah sekitar 70 orang menonton film 9 summers 10 autumns yang disutradarai ifa isfansyah tersebut.
film yang berdurasi 112 menit itu dibintangi ihsan tarore, alex komang, dewi irawan, agni pratistha, dan dira sugandi.
"banyak orang bilang saya ini gila karena melepas posisi tinggi ketika berkarir di new york.
tetapi, saya tidak merasa demikian sama sekali," ungkap iwan saat memberi wejangan di depan kelas abs.
mempunyai hidup baik dan penghasilan yang baik bukan hal utama yang dicari iwan dalam hidup.
"saya kembali ke keluarga dan bisa bertemu dengan bapak itu lebih membahagiakan dari apapun," katanya.
banyak hal positif dan kalimat penuh motivasi diutarakan iwan dalam kelas yang berlangsung selama dua jam tersebut.
"jangan pernah takut kegagalan, dicoba dulu kalau gagal ya sudah.
itu berarti bukan jalan hidupnya," tegas lelaki yang sudah dua kali ini mengisi kelas akademi berbagi surabaya.
ketika kemudian banyak hal pahit ditemui dalam hidup, itu adalah bagian dari sebuah perjalanan saja.
iwan mengutip kata-kata dalam buku dostoyevsky, penulis kesukaannya, bahwa hidup tak akan berimbang tanpa ketidakbahagiaan.
kini, follower iwan di media sosial twitter mencapai sekitar 15.
000 orang, dan bukunya sudah masuk cetakan ke-14.
buzz tentang film 9 summers 10 autumns di sosial media sudah meraih angka sekitar 12.
000.
"kami berusaha setiap bulan selalu ada kelas.
nah, kali ini pilihan jatuh pada 9 summers 10 autumns," kata shinta soebijandono, kepala sekolah abs.
program ini juga terselenggara berkat kerjasama dengan indonesia setara dan good news from indonesia.
azza (23), seorang peserta, sempat bertanya kepada iwan apakah dia kenangan akan new york tidak membuatnya rindu kembali ke sana.
iwan menjawab rindu pasti ada, tetapi kehidupan ini yang dijalaninya sekarang.
"saya baru kali ini bertemu dengan iwan.
belum baca buku-bukunya sih, tetapi filmnya sudah," ucap karyawati perusahaan swasta ini.
sama juga dengan emi siska dan maya.
"buku belum membaca.
tetapi mengetahui dia dari review yang kerap saya baca," tutur emi yang juga mahasiswi semester delapan jurusan informatika institut teknologi adhi tama surabaya (itats).

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.