Halaman

Minggu, 19 Mei 2013

Backpapers Sejati, Satu Tas 13 Kota








malang - dana terbatas tidak membuat arinda hutamawati (21) kehilangan akal, untuk menyalurkan hobinya, travel.
memanfaatkan jaringan, perempuan berjilbab asli jakarta yang biasa disapa arin ini, tetap bisa ke berbagai daerah di indonesia.
ya, arin adalah seorang backpacker, traveler yang hanya membawa satu tas punggung.
meski belum banyak tempat yang dikunjungi, mahasiswi ilmu komunikasi 2010 universitas muhammadiyah malang (umm) ini sudah berkeliling di 13 kota di indonesia.
"hampir semua kota provinsi di pulau sumatra sudah saya kunjungi," kata arin, saat ditemui surya online dalam acara launching dan open house malang comunities club di perpustakaan umum kota malang, minggu (19/5/2013).
saat ditanya kota mana yang paling jauh dikunjungi, arin yang bergigi gingsul ini menjawab aceh.
"hampir seminggu di sana, saya cuma menghabiskan uang rp 2 juta," sambungnya.
hal yang menarik ditemui arin saat backpacker-an adalah, ketika di sumatera barat.
di sana, arin mendapati adat budaya menarik ketika para perempuan melamar pria.
"yang perempuan juga yang memberikan emas kawin.
saya dengar dari penduduk sana, untuk supir angkot maharnya rp 10 juta," ungkapnya.
mampu berkeliliing indonesia dengan biaya murah, arin menjelaskan semuanya tergantung perencanaan.
ketika memutuskan untuk pergi ke suatu kota, hal pertama yang dilakukannya adalah mencari transportasi alternatif.
sering juga, arin dan kawan-kawannya memanfaatkan tiket pesawat promo.
"promo ini penting untuk menekan biaya.
tapi kami biasanya tidur nebeng di rumah kenalan sesama backpackers, yang telah kami hubungi lewat email sebelumnya," bebernya.
untuk biaya perjalanannya, arin hanya mengandalkan uang jajan bulanan dari orangtuanya yang ditabung.
tak jarang pula, arin harus berpuasa setiap hari agar uangnya cukup.
"saya kejar tiket promo, karena munculnya itu jarang-jarang dan waktunya tidak lama," ucapnyasebagai seorang traveler, impian arin adalah berkunjung ke museum louvre dan menara eifel di perancis, yang menjadi destinasi impiannya.
"saya sedang menabung untuk bisa ke perancis, baru bulan kemarin paspor saya sudah jadi.
semoga tahun ini bisa berangkat," pungkasnya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.