Halaman

Rabu, 10 April 2013

Dortmund Capai Semifinal Secara Dramatis




Dortmund Capai Semifinal Secara Dramatis
Dortmund Capai Semifinal Secara Dramatis





dortmund -- bek borussia dortmund, neven subotic, tak akan bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah timnya melangkah dengan dramatis ke semifinal liga champions, selasa atau rabu (10/4/2013) dini hari wib.
ya, kemenangan 3-2 dortmund atas malaga ditentukan dengan dua gol telat pada injury time babak kedua.
malaga unggul lebih dulu melalui kreasi joaquin sanchez pada menit ke-25, tetapi robert lewandowski menyetarakan skor, lima menit jelang jeda.
los andalusia kembali berada di atas angin pada menit ke-82 setelah eliseu menjebol jala roman weidenfeller.
ironisnya, marco reus dan felipe santana membalikkan keadaan dengan gol yang dikreasi pada menit ke-90+1 dan 90+3.
dortmund berhak atas tiket semifinal liga champions dengan kemenangan 3-2 yang juga menjadi skor agregat.
"aku tak memercayainya.
ini momen tergila sepanjang karierku.
pertandingan ini spesial bagi setiap orang, bagi kami, dan para fans," tegas subotic seusai pertandingan.
"hingga saat ini, cerita kami seperti film hollywood.
harapannya, kami akan mengakhirinya dengan cara hollywood," tegasnya lagi.
hingga perempat final usai, dortmund menjadi satu-satunya tim musim ini yang belum terkalahkan di liga champions.
ajang itu menjadi trofi yang paling diincar die borussen setelah mahkota bundesliga yang mereka kuasai dalam dua musim ini sudah dirampas bayern muenchen.
dan, apa yang ditunjukkan dortmund masih belum memuaskan direktur olahraga die schwarzgelben, michael zorc.
"malam ini bukan penampilan terbaik kami, taktik yang diterapkan malaga luar biasa, tetapi dalam dua pertemuan ini, kami pantas lolos," tutur zorc.
"sulit mengungkapkannya dengan kata-kata.
kami banyak mendapatkan keberuntungan malam ini.
kami juga membuang banyak peluang, tetapi para pemain terus merasa yakin (lolos ke semifinal)," sambungnya lagi.
kerja keras dortmund tergambar dari statistik yang direkam uefa.
armada juergen klopp itu melepas 394 umpan, sementara malaga hanya 208 kali selama 90 menit plus.
bahkan, dortmund membukukan 10 tembakan ke gawang--tiga di antaranya menjadi gol--dan malaga hanya menorehkan setengahnya.
itulah alasan mengapa zorc mengeluarkan pernyataannya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.