Halaman

Rabu, 24 April 2013

Belajar di Atap Gedung, Civa Terjatuh Usai Unas




Belajar di Atap Gedung, Civa Terjatuh Usai Unas
Belajar di Atap Gedung, Civa Terjatuh Usai Unas





malang - dua hari pelaksanaan ujian nasional (unas) smp di malang tergolong lancar dan tanpa kendala apapun.
namun, peristiwa mengejutkan terjadi di smp islamic boarding school ar-rohmah putri, kecamatan dau kabupaten malang, selasa (23/4/2013).
seorang siswi bernama civa melati aulia (15) ditemukan terjatuh dari atap lantai 3 gedung asrama hafshah seusai mengerjakan soal unas.
ia mengalami patah kaki dan gegar otak.
peristiwa yang menggemparkan sekolah tersebut terjadi sekitar pukul 10.
45 wib.
sejumlah saksi tidak mengetahui persis ikhwal jatuhnya civa.
mereka mengetahui tiba-tiba siswi yang tinggal di perum griya asri p6 rt 10/rw 04 kelurahan pandanwangi, kecamatan blimbing, kota malang  telah jatuh dari ketinggian 15 meter dan tubuhnya jatuh serta terempas di atas atap rumah seorang penjaga sekolah.
 rumah ini berada di luar pagar tembok kawasan sekolah, tapi berimpit  langsung dengan tembok pagar tersebut.
kepala sekolah smp islamic boarding school ar-rohmah putri, sunaryo, menjelaskan, saat itu peserta unas usai mengerjakan soal bahasa inggris.
  berdasar informasi teman-temannya, civa dan beberapa kawannya memanjat tangga monyet (tangga besi) yang menuju ke atap lantai 3 gedung asrama.
sekolah khusus putri ini satu kompleks dengan pondokannya yang bernama gedung hafshah.
di atap lantai 3 itu, civa bersama teman-temannya berniat untuk belajar bersama soal unas hari ketiga, yakni pelajaran matematika.
namun, nahas bagi civa yang terjatuh dari atap gedung 15 meter itu.
"entah karena kepleset atau bagaimana saya juga tidak tahu.
saya juga belum tanyakan ke teman-temannya yang ikut naik ke atap," kata sunaryo yang enggan bercerita detail terkait insiden kecelakaan ini, selasa (23/4/2013).
sunaryo yang pada saat kejadian tidak berada di sekolah menuturkan, atap gedung tempat civa terjatuh memang sering dinaiki para siswinya.
mereka ke sana, ujar sunaryo, mencari angin atau suasana sepi.
pada sisi samping asrama ini, terdapat tangga monyet yang biasa digunakan untuk membersihkan tandon di atap lantai 3.
"sebenarnya kami sudah larang siswi ke sana.
tapi namanya anak-anak, semakin dilarang malah makin tidak dituruti," sambungnya.
sunaryo juga menampik kabar yang beredar bahwa civa terjatuh karena percobaan bunuh diri atau stres karena unas.
sunaryo menegaskan terjatuhnya civa murni kecelakaan.
sunaryo yang saat ditemui baru pulang menjenguk civa di rumah sakit panti nirmala, mengatakan, tangan kiri civa patah akibat menahan diri dari jatuhnya.
"kalau memang bunuh diri, tidak mungkin dia menahan diri.
kalau mau bunuh diri, pasti kepalanya dulu yang membentur," ucapnya.
kapolsek dau, kompol zein mawardi menyatakan, pihaknya sudah memeriksa dua saksi.
"dua orang itu kebetulan yang menolong civa melati aulia saat jatuh dan membawanya ke rumah sakit," jelas zein mawardi.
menurutnya, dua saksi itu belum tahu detail kejadiannya, sehingga civa terjatuh.
siswi kelas 9 itu dilarikan ke rssa, sebab civa antara lain mengalami patah kaki dan gagar otak.
  "kami juga masih belum bisa memintai keterangan civa karena masih dirawat.
kami akan mendalami kasusnya," kata zein.
zein mengumpulkan keterangan dari saksi kasiyanto (38), warga jalan jambu semanding rt 1/rw 1.
dikatakan, saat itu kasiyanto sedang membeli rokok di warung  sisi utara pondok ar-rohmah putri.
ia mendengar suara benda jatuh di sebelah utara pondok itu.
  soal dugaan bunuh diri atau jatuh secara tidak sengaja, kata kapolsek, masih diselidiki.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.