Halaman

Rabu, 24 April 2013

Nguras Sumur Bapak dan Anak Tewas








situbondo - wage (50) dan anaknya munakip (25) warga desa sumber waru, kecamatan banyuputih, situbondo tewas saat menguras sumur di rumah kakaknya, selasa (23/4/2013), pukul 14.
30 wib.
 kedua korban diduga  tewas karena kehabisan oksigen dan keracunan saat menguras sumur sedalam 12 meter milik sanen (55), kakak korban.
"keduanya tewas saat menguras sumur, kemungkinan mereka keracunan asap mesin pompa air," ujar bunasro, salah seorang warga kepada surya di lokasi kejadian, selasa (23/4/2013).
setelah mesin pompa diturunkan kedalam sumur, munakip yang pertama turun menggunakan tampar yang diikat dengan kayu berbentuk tangga untuk melihat air sumur yang akan dikuras.
sesampainya di dasar sumur, tiba-tiba minta tolong kepada bapaknya karena tidak bisa bernafas.
tak lama kemudian, suara minta tolong munakib tidak terdengar lagi dari dalam sumur.
melihat anaknya tak sadarkan diri, wage bergegas turun ke dalam sumur untuk menolong anaknya tersebut.
namun upaya untuk menyelamatkan tidak berhasil, melainkan dirinya juga pingsan akibat kehabisan oksigen.
mendengar teriakan keluarga korban, puluhan warga berdatangan dan  langsung berusaha untuk menolong kedua korban yang pingsan di dalam sumur itu.
dengan menggunakan peralatan seadanya, warga berhasil mengevakuasi kedua korban dari dalam sumur langsung di larikan ke puskesmas setempat.
"kondisinya sudah kritis dan kedua korban meninggal dalam perjalan menuju puskesmas," terang asnawi warga yang lain.
menurutnya, sumur yang menewaskan bapak dan anaknya itu, sebenarnya rumah yang baru dibeli oleh kakaknya.
"kakak baru tiga hari menempati itu," katanya.
"kita berhasil mengevakusi kedua korban tapi nyawa korban tidak tertolong," ujar herman, petugas badan penanggulangan bancana daerah (bpbd) situbondo yang membantu proses evakusi korban kepada surya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.