Halaman

Kamis, 25 April 2013

Bentrok TNI AU dengan Warga Empat Korban Terluka








palembang -  bentrok akibat sengketa lahan di perbatasan aeromodeling kelurahan sukodadi, kecamatan sukarami, palembang, rabu (24/4/2013), antara oknum anggota tni au dan warga, mengakibatkan dua warga dan dua anggota paskhas tni au terluka.
    dua warga yang terkena luka tembak tersebut diketahui bernama misrot dan agung.
sementara dua oknum anggota paskhas yaitu pratu astrio windarto tertembak dan pratu rohmadi tekena luka bacok di kepala bagian depan dan belakang.
    saat ini kedua warga masih dalam perawatan di rumah sakit bhayangkara palembang, sementara dua oknum anggota paskhas tersebut diketahui sempat dibawa ke rs bhayangkara, namun kemudian dipindah ke rumah sakit milik tni au.
  kejadian tersebut berawal dari sejumlah oknum anggota paskhas yang melakukan kegiatan penggusuran beberapa batang sawit di daerah  rt 32 kelurahan sukodadi, kecamatan sukarami dengan menggunakan alat berat.
"saya sudah peringatkan mereka (paskhas) untuk mundur jika tidak mau terjadi bentrok," ujar mustakim, ketua rt 32 kepada sejumlah wartawan yang mendatangi tempat kejadian.
diperingatkan warga demikian, para anggota paskhas yang menjalankan tugas itu semakin bersemangat untuk memajukan alat berat penggusuran, sehingga terjadi perlawanan dari warga.
menurut pengakuannya, anggota paskhas tersebut bersenjatakan laras panjang dan diketahui sebagian bukan berisi peluru karet melainkan peluru tajam.
 "ada lima kali tembakkan mengenai dua warga yang di belakang saya yaitu misrot dan agung," ujar dia.
sementara perihal anggota tni au yang terluka, ia menjelaskan  bahwa niat warga hanya memukuli sebagai bentuk membela diri dan pertahanan.
    kapolresta palembang kombes pol sabaruddin ginting dan dandim 0418/palembang letkol dodi herardi turun ke lokasi untuk berdialog dengan warga.
"kami menerima masukan dari warga untuk memperbaiki situasi," jelas sabaruddin ginting usai melakukan pembicaraan dengan warga terkait kejadian tersebut.
sementara letkol dodi herardi meminta masyarakat untuk tenang dan jangan terprovokasi.
ia dan kapolresta pun langsung menemui danlanud untuk melakukan pembicaraan tentang bentrok tersebut.
"kami akan meminta keterangan  dan membicarakan permasalahan ini dengan danlanud," ujar dia sembari meninggalkan lokasi.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.