Halaman

Minggu, 28 April 2013

Sindikat Ganja Aceh Diincar Polres Sidoarjo








sidoarjo - sindikat perdagangan 'daun surga' yang diduga dipasok langsung dari nanggroe aceh darussalam (nad) menjadi bidikan anggota satnarkoba polres sidoarjo.
perburuan yang dilakukan itu setelah polisi menangkap erik prastyo (28), warga perumahan sidokare indah, kecamatan sidoarjo.
ayah seorang anak itu ditangkap anggota satnarkoba polres sidoarjo saat keluar dari warnet di kawasan perumahan gading fajar sekitar pukul 02.
30 wib.
kasat narkoba akp chotib widyanto yang memimpin penangkapan menemukan satu poket ganja seberat 0,8 gram di saku celana tersangka erik yang dibungkus kertas putih berlapis kertas koran.
tersangka yang diinterogasi penyidik mengaku baru saja membeli ganja di daerah manukan, surabaya seharga rp 200.
000.
melihat kondisi ganja yang disita, ditengarai dipasok langsung dari wilayah nad dan diedarkan di surabaya dan sekitarnya.
pasalnya, 'daun surga' yang kering itu kelihatan hijau dan tidak banyak rantingnya.
"kami masih mencari penjual ganja di manukan untuk mengungkap penangkapan yang lebih besar," tutur kapolres sidoarjo akbp marjuki didampingi kasar narkoba akp chotib widyanto, minggu (28/4/2013).
ganja yang dipasok dari nad diperkirakan menggunakan jalur laut atau darat dan didistribusikan ke surabaya lalu disalurkan ke wilayah lain seperti sidoarjo.
penyidik menduga, tersangka erik adalah bagian dari mata rantai sindikat peredaran ganja dari nad.
"memang tersangka mengaku sebagai pengguna saja, tapi kami berusaha mengungkap apakah dia sebagai pengedar untuk wilayah sidoarjo," jelasnya.
sekarang ini, anggota satnarkoba polres sidoarjo stand by di wilayah manukan dan sekitarnya untuk mencari jejak pengedar.
"ada 7 anggota yang kami tempatkan untuk memantau tempat yang biasa dipakai transaksi," ungkap chotib.
tersangka erik yang mengaku sebagai karyawan bagian teknisi, salah satu tempat hiburan malam di kawasan surabaya, ganja  yang diisap itu untuk menambah stamina.
"pekerjaan saya berat dan butuh stamina ekstra , maka itu saya pakai ganja untuk menjaga stamina," kilahnya di hadapan penyidik.
pertama kali mengonsumsi barang haram itu diperoleh dari satu teman kerjanya.
setelah tersangka ketagihan, temannya tadi mengenalkan pada penjual secara langsung sehingga sewaktu-waktu butuh langsung kontak.
"ganja itu biasanya kami isap saat santai baik itu di sekitar tempat kerja atau di rumah," jelas tersangka.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.