Halaman

Sabtu, 27 April 2013

Bila Citilink Main Mata dengan Calo








sabtu 13 april 2013 lalu saya ke bali dengan transpotasi udara.
satu setengah jam sebelum keberangkatan
, sekitar pukul 17.
00 wib, saya mendatangi loket citilink di bandara internasional juanda surabaya.
saat itu, penerbangan terakhir citilink qg 646/na ke denpasar, bali pukul 18.
40 wib.
petugas loket mengatakan kursi penuh.
awalnya saya pesimis dapat tiket karena jadwal mepet dan akhir pekan pula.
saya memastikan kembali apakah ada kursi kosong untuk satu orang saja.
petugas mengulang jawabannya, kursi penuh! saat pesan tiket itu, saya sadar ada tiga orang mengikuti saya dari belakang.
mereka seperti memberi kode ke petugas loket.
saya tak paham arti kode mereka.
yang jelas, tiga orang itu menawari saya tiket citilink pada jam penerbangan yang sama dengan harga fantastis rp 950.
000 dari harga normal rp 650.
000.
karena butuh, saya akhirnya sepakat dengan mereka.
satu dari tiga orang itu mengambil kertas di loket citilink.
itu adalah kertas print out tiket citilink untuk kursi 28f dan tertera booking dari travel agent tanpa tertulis nama travel.
tak ada harga tiket di print out itu.
usai boarding pass, saya bertemu teman yang menggunakan pesawat yang sama dengan saya.
dia membeli tiket di loket 15 menit setelah saya boarding pass.
teman saya juga tak pesan, tapi datang ke loket dan langsung dilayani.
ternyata tiket ada dengan harga normal.
itu dibuktikan dengan print out tertera harga resmi.
sebagai pengguna setia citilink, saya merasa ditipu.
kenapa petugas mengatakan tiket habis dan mengalihkan saya saya ke calo? di dalam pesawat pun ternyata masih ada satu kursi tersisa, tepat di sebelah saya.
tolong untuk manajemen citilink, perhatikan petugas loket anda yang suka main mata dengan calo demi pelayanan dan nama serta profesionalitas citilink.
miftah faridl rungkut industri - surabaya
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.