Halaman

Senin, 29 April 2013

Pembayaran Non-Tunai Makin Diminati








kediri-pembayaran nontunai melalui sistem real time gross settlement (rtgs) dan sistem kliring nasional bank indonesia (sknbi) kini semakin diminati masyarakat.
selain lebih cepat juga lebih aman.
"kebutuhan manusia akan sistem transaksi ekonomi yang cepat, aman dan handal, telah mendorong perubahan mendasar penggunaan uang tunai dalam bentuk fisik sebagai alat pembayaran, menjadi bentuk sistem pembayaran non tunai," ungkap matsisno, kepala perwakilan bi kediri dalam rilis yang diterima surya, minggu (28/4/2013).
data di bank indonesia (bi)  kediri transaksi sknbi dan rtgs di wilayah kerja bi kediri tercatat sebesar rp 11,54 triliun dan rp 206 triliun, dengan pangsa terhadap nasional sebesar 0,59 persen untuk sknbi dan sebesar 2,80 persen untuk rtgs.
indikasi tersebut menunjukkan adanya pergeseran dari sistem tunai dengan fisik uang, menjadi sistem non tunai.
pembayaran itu ada yang berbasis kertas seperti bilyet giro dan cek, berbasis paperless seperti kartu atm, kartu debit, kartu kredit maupun store value facility yang dikenal dengan e-money.
kehadiran alat pembayaran non tunai itu bukan karena adanya inovasi sektor perbankan, tapi juga kebutuhan masyarakat akan adanya pembayaran yang praktis dan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi.
terlebih sistem pembayaran non tunai memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem tunai di antaranya  kemudahan, keamanan dan kecepatan dalam melakukan transaksi ekonomi dalam nominal dengan jumlah yang besar.
sementara suryono, deputi kepala perwakilan bi kediri bidang sistem pembiayaan dan manajemen interen menyebutkan, penggunaan transaksi ekonomi berbasis non tunai semakin dibutuhkan dan tumbuh pesat.
pertumbuhan itu sekaligus menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
terbanyak yang memanfaatkan pembayaran non tunai itu dari kalangan sektor industri dan perdagangan.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.