Halaman

Selasa, 30 April 2013

Kuota Picu Pertambahan Penduduk








surabaya - diberlakukannya kembali kuota satu persen bagi siswa luar kota yang ingin sekolah di surabaya, membuat warga berbondong-bondong ingin menjadi penduduk surabaya.
kepala dinas kependudukan dan catatan sipil pemkot surabaya suharto wardoyo menyebutkan, dalam sehari jumlah keluarga yang mengajukan diri sebagai warga surabaya sekitar 100-150 orang, sejak awal tahun 2013.
 permohonan pindah tempat tinggal ini diantaranya diajukan mereka yang bertempat tinggal di surabaya namun ktp luar kota.
selain itu juga ada yang sengaja memboyong keluarganya ke surabaya demi bisa menyekolahkan anaknya ke surabaya.
dan banyak juga orangtua yang menyusul anaknya yang sudah duluan menjadi warga surabaya dengan menebeng ke kartu keluarga kerabatnya.
hal itu dilakukan karena dinas pendidikan surabaya sejak tahun ajaran lalu melarang siswa yang kartu keluarganya menebeng ke kerabat, sedangkan orangtuanya tinggal di luar kota.
dindik hanya membolehkan siswa yang memiliki kartu keluarga lengkap untuk mendaftar sekolah negeri di surabaya.
terkait banyaknya pengajuan ini, suharto mengaku, tidak akan mempersulit permohonan tersebut asalkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
diantaranya, harus ada surat pindah dari daerah asal serta memiliki tempat tinggal di surabaya.
bagi yang tidak memiliki harus mencari kontrakan atau paling tidak ada jaminan tempat tinggal dari kerabatnya.
"gimana lagi kebijakannya kalau ingin sekolah di surabaya ya kartu keluarganya juga surabaya.
kami tentu akan bertugas sesuai ketentuan itu," kata pria yang akrab dipanggil anang ini.
diakui anang, banyaknya warga yang berbondong-bondong menjadi penduduk surabaya mendorong angka pertumbuhan penduduk yang tahun 2012 mencapai delapan persen.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.