Halaman

Kamis, 16 Mei 2013

Pertamina Terbitkan Obligasi Global Senilai Rp 31, 5 Triliun








jakarta -  pt pertamina (persero) menerbitkan obligasi global dengan nilai 3,25 miliar dolar as atau setara rp31,5 triliun.
direktur keuangan pertamina andri hidayat dalam siaran pers di jakarta, rabu (15/05/2013), mengatakan, obligasi mengalami kelebihan permintaan hingga 4,4 kali atau setara 14,4 miliar dolar as yang berasal dari 667 investor di seluruh dunia.
     "penawaran ini merupakan terbesar yang pernah dilakukan perusahaan indonesia," katanya.
surat utang berjangka menengah (global medium term note/gmtn) diterbitkan dalam dua tenor yakni 10 dan 30 tahun yang masing-masing bernilai sama 1,625 miliar dolar as.
     surat utang bertenor 10 tahun yang jatuh tempo 20 mei 2023, memberikan kupon 4,3 persen.
     sedang kupon obligasi dengan tenor 30 tahun atau berakhir 20 mei 2043 sebesar 5,625 persen.
     investor asal eropa menjadi penyerap terbesar surat utang bertenor 10 tahun dengan porsi 39 persen, disusul as 32 persen, dan asia 29 persen.
     sementara, dari sisi jenisnya, 76 persen obligasi terserap pengelola aset dan dana, diikuti bank 9 persen, asuransi 7 persen, bank sentral dan investor "quasi-sovereign" lainnya 4 persen, dan 4 persen bank swasta.
sementara, "bond" bertenor 30 tahun terserap di pasar as sebesar 40 persen, asia 38 persen, dan eropa 22 persen.
     dari sisi institusi, penyerap terbesar adalah pengelola aset dan dana sebesar 68 persen, 17 persen bank, 8 persen asuransi, 4 persen bank swasta, dan 3 persen bank sentral dan investor "quasi-sovereign" lainnya.
sebagai penjamin emisi adalah adalah barclays bank plc, citigroup global markets limited, dan the royal bank of scotland plc.
     sedang, pendukung penjamin emisi adalah pt bahana securities, pt danareksa sekuritas, dan pt mandiri sekuritas.
terakhir, pertamina menerbitkan obligasi global persis setahun lalu yakni mei 2012 senilai 2,5 miliar dolar dalam dua tenor 10 dan 30 tahun.
pertamina kini memiliki "rating" baa3 (stable) dari moody?s, bb+ (stable) dari standard & poor?s, dan bbb- (stable) dari fitch.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.