Halaman

Jumat, 17 Mei 2013

Panwaslu Ancam Boikot Pilwali








malang - panwaslu kota malang mengancam menghentikan aktivitas pengawasan pilwali, karena sisa uang operasional rp 1,6 miliar belum dicairkan pemkot malang.
jika boikot ini dilakukan, maka empat bulan sisa proses pilwali kota malang akan berjalan tanpa pengawasan resmi dari panwaslu.
menurut divisi pengawasan dan penindakan panwaslu, febry chresdanty total dana yang sudah dianggarkan sebesar rp 2,6 miliar.
namun sejauh ini, dana yang sudah dicairkan baru rp 1 miliar.
pencairannya pun sangat molor, rp 500 juta di antaranya baru dicairkan seminggu yang lalu.
"jadi selama ini, praktis kami harus bekerja dengan anggaran rp 500 juta.
karena yang rp 500 juta sisanya, baru dicairkan seminggu lalu," ujarnya, kamis (16/5/2013).
lanjut febry, panwaslu sudah memohon percepatan pencairan kepada dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah (dppkad).
namun sejauh ini belum ada kepastian.
jika sampai senin (20/5) belum juga kepastian, maka panwaslu akan menghentikan aktivitasnya.
apalagi saat ini kebutuhan keuangan panwaslu sedang mencapai puncaknya.
antara lain untuk honor, pembiayaan pokja dan koordinasi hingga tingkat tps.
"kalau tidak ada kepastian dana, kami akan putuskan berhenti.
sebab kami tak tahu harus mendanai dengan apa," ancamnya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.