Halaman

Jumat, 17 Mei 2013

Bocah Ini Selalu Ditidurkan di Stang Sepeda Ayahnya




Bocah Ini Selalu Ditidurkan di Stang Sepeda Ayahnya
Bocah Ini Selalu Ditidurkan di Stang Sepeda Ayahnya





jakarta - anak yang terbaring di depan setang sepeda di jalan jagakarsa, jakarta selatan, itu selalu ingin ikut ke mana pun ayahnya pergi.
dalam kondisi sakit sekalipun, ia ingin dekat dengan sang ayah.
anak itu bernama darmawan santoso (3).
ayahnya bernama sapto sunardo.
sapto mengatakan, saat ini, anaknya memang sakit, tetapi hanya meriang biasa dan tidak perlu dibawa ke rumah sakit.
sapto mengaku ia telah terbiasa membawa anak bungsunya itu selama ia bekerja setiap hari.
"darma enggak sakit parah, cuma meriang doang.
darma memang mau hujan mau panas selalu ikut saya, kecuali benar-benar sakit berat, baru saya tidak ajak," kata sapto, kamis (16/5/2013), saat dijumpai di rumahnya, jalan moh kahfi 1 gang damai, kelurahan ciganjur, kecamatan jagakarsa, jakarta selatan.
sapto mengakui, saat ini biaya rumah sakit memang semakin mahal.
oleh sebab itu, jika anaknya sakit, sapto lebih senang memberi ramuan obat tradisional kepada anak-anaknya.
dalam kesehariannya, sapto berprofesi sebagai pedagang burung dan ikan hias keliling dengan menggunakan sepeda.
istri sapto, yunita herawati, juga berprofesi sebagai pedagang keliling dengan menggunakan sepeda.
yunita menjual minuman susu fermentasi.
kesibukan yunita inilah yang membuat sapto tidak bisa meninggalkan darma sendirian di rumah.
"kalau kerja kantoran enak, mungkin kalau hujan bisa izin.
kalau dagang kan gak bisa, siapa yang mau gaji," kata pria lulusan s-1 jurusan pertanian universitas slamet riyadi, solo ini.
dalam kesehariannya, sapto mengayuh sepedanya melewati jalan jagakarsa untuk menjual burung maupun ikan hias di kawasan jalan ampera.
di sepeda itu pula, ia menempatkan segala peralatan jualannya, termasuk kandang burung dan wadah ikan, di boncengan belakang sepeda.
darma yang belum bersekolah juga ikut dengannya.
sapto membuatkan tempat khusus dari buntalan kain untuk tempat duduk anaknya.
tempat duduk untuk darma ini diletakkan di depan setang sepeda butut milik sapto.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.