Halaman

Jumat, 05 April 2013

Live Sex Show Diklaim Sebagai Terapi Cinta




Live Sex Show Diklaim Sebagai Terapi Cinta
Live Sex Show Diklaim Sebagai Terapi Cinta





surabaya - perempuan asli surabaya ini mengakui, ekonomi keluarganya mulai terpuruk akhir 2012.
usaha tommi sebagai pengepul kain perca ambruk.
kalau sebelumnya ia bisa mengantongi keuntungan rp 5 juta sebulan, sejak januari 2013, angka itu menyusut hingga tinggal rp 1 juta.
kata devi, tommi pun mencoba peruntungan menjadi pemijat dengan tarif rp 100.
000 hingga rp 450.
000.
namun, pendapatan itu masih dirasa kurang oleh tommi, sehingga ia pun mulai berpikir untuk mengajak serta sang istri, memberikan layanan baru, yaitu terapi cinta.
"saya diam saat koko tommi mengajak begituan.
dalam benak saya, apa tidak malu begituan terus dilihat orang.
saya kecewa, tetapi karena butuh uang untuk anak, saya akhirnya mau," aku perempuan berpawakan pendek itu.
siksaan datang ketika tiba saatnya memberikan terapi cinta itu.
perasaannya campur aduk, antara mencoba mengerti alasan perbuatan tommi dan perasaan malu yang luar biasa.
sehingga dari awal sampai akhir ia terus menutup mata sambil menahan tangis.
"dalam hati saya menangis.
saya tertekan dan ingin segera mengakhiri adegan terapi cinta.
hati saya hancur," tutur devi sembari terus mengusap air matanya.
kini nasi sudah menjadi bubur.
tetapi ia tidak mau menyalahkan tommi.
ia justru melihat ini sebagai peringatan dari tuhan dan penangkapan itu justru menjadi penyelamatan keluarganya oleh polisi.
ia pun tahu tommy sudah menunjukkan penyesalan dengan mencium kakinya sehari setelah ditangkap.
(sda/idl)
Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.