Halaman

Selasa, 09 April 2013

BNPB: 11 Daerah Terkena Banjir dan Longsor




BNPB: 11 Daerah Terkena Banjir dan Longsor
BNPB: 11 Daerah Terkena Banjir dan Longsor





jakarta - badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) menyatakan bahwa masih terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor di sebelas daerah di indonesia.
    "meskipun telah memasuki masa transisi dari musim hujan menuju kemarau, beberapa daerah di indonesia masih mengalami banjir dan longsor," kata kepala pusat data informasi dan humas bnpb sutopo purwo nugroho di jakarta, selasa (9/4/2013).
    dia memaparkan, banjir terjadi di kabupaten bandung dan kabupaten garut di jawa barat; kabupaten bojonegoro, kota madiun, kabupaten tuban, kabupaten sampang, kabupaten pasuruan di jawa timur.
    kemudian, kabupaten mamuju utara di sulawesi barat, kepulauan mentawai di sumatera barat, kabupaten pandegelang di banten, dan beberapa kabupaten di provinsi aceh.
    menurut dia, banjir tersebut terjadi akibat hujan deras dengan durasi relatif cukup lama pada hari sabtu (6/4/2013) hingga senin (8/4/2013).
    "di kecamatan montong, kabupaten tuban banjir bandang menyebabkan seorang nenek meninggal dunia akibat hanyut di sungai jabon, sedangkan di kecamatan soko dan kecamatan parengan, banjir merendam 450 rumah akibat meluapnya bengawan solo.
di kota madiun banjir menggenangi lebih dari 500 rumah," ujarnya.
    sementara itu, kata dia, banjir di kabupaten aceh barat  mengakibatkan 12.
314 kepala keluarga atau sekitar 47.
579 jiwa yang berasal dari 10 kecamatan atau 108 desa terendam banjir.
    "namun, sebagian warga sudah kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa," katanya.
    selanjutnya, untuk kesekian kalinya, banjir kembali melanda kabupaten bandung yang meliputi beberapa kecamatan, antara lain, baleendah, bojongsoang, dayeuhkolot, majalaya, katapang, cangkuang, dan banjaran.
    di bandung, kata sutopo, hujan deras terjadi sejak sabtu (6/4/2013) hingga senin (8/4/2013) dan mengakibatkan banjir dengan ketinggian air mencapai 50--200 sentimeter.
    "pengungsi di bandung mencapai 945 kepala keluarga, yaitu sekitar 3.
550 jiwa, dimana beberapa di antaranya adalah balita dan manula.
saat ini, banjir di sebagian kecamatan sudah surut dan masyarakat telah kembali ke rumahnya," ungkapnya.
    dia menambahkan, banjir dan longsor juga terjadi di beberapa kecamatan di kabupaten pandeglang, banten pada sabtu (6/4/2013) pukul 18.
00 wib, antara lain, kecamatan labuan, patia, mandalawangi, dan teluk .
       "akibatnya 1.
400 kk terendam banjir, 12 rumah tertimbun longsor, dan 2 jembatan rusak, akan tetapi tidak ada korban jiwa," kata sutopo.
    dia menyampaikan badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) bersama tni, polri, tagana, pmi, sukarelawan, dan masyarakat melakukan penanganan darurat bencana.
   "posko tanggap darurat dan dapur umum telah didirikan.
selain itu, bantuan terus disalurkan kepada korban bencana," katanya.

Source from: surya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.