Halaman

Sabtu, 26 April 2014

Tembok Retak Terdampak Tol Dapat Ganti Rugi




Tembok Retak Terdampak Tol Dapat Ganti Rugi
Tembok Retak Terdampak Tol Dapat Ganti Rugi






surya online, jombang - kontraktor pelaksana proyek jalan tol mojokerto – kertosono (moker), pt hutama karya (hk) merespons positif keluhan warga dusun sugihwaras, desa mojokrapak, tembelang, yang tembok rumahnya retak terdampak pengerjaan proyek tol.
jumat (25/4/2014) siang, petugas bagian kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (k3l) pt hk melakukan pendataan rumah-rumah warga yang temboknya retak akibat getaran peralatan berat proyek tol.
bahkan sebagian warga sudah menerima pembayaran ganti rugi.
“kami punya komitmen untuk memberi ganti rugi kepada warga yang berada di radius 100 meter dari titik pemancangan paku bumi atau titik aktivitas proyek,” kata budiono, manajer area proyek tol moker seksi i dari pt hk, jumat (25/4/2014) sore.
namun budiono belum bisa merinci besaran ganti rugi yang dibayarkan, maupun jumlah warga yang sudah menerima ganti rugi.
“prosesnya masih berlangsung dan yang mengetahui besaran ganti rugi petugas k3l kami,” kilah budiono.
petugas k3l pt hk, erwin santoso menyatakan, besaran ganti rugi ditentukan dengan melihat tingkat kerusakan atau keretakan tembok rumah warga pada 100 meter.
“kalau hanya retak-retak ringan, disepakati ganti rugi rp 200.
000 setiap titik.
tapi jika retakan parah bisa lebih dari itu.
bahkan ada yang sampai mendapat rp 1,5 juta karena rumahnya terlalu dekat dengan titik pemancangan tiang paku bumi,” sambung erwin.
diberitakan, tembok puluhan rumah di dusun sugihwaras, desa mojokrapak, tembelang, jombang, mengalami retak-retak.
warga meyakini, kondisi tersebut dipicu pembangunan proyek tol moker, yang melintas dekat rumah mereka.
yang membuat warga gerah, pihak penanggung jawab proyek, yakni pt hutama karya (hk) maupun investor mt marga hargajaya infrastruktur (mhi) hingga kini tutup mata.
"rumah kami rata-rata hanya berjarak 50 meter dari lokasi proyek tol.
jadi tembok rumah kami yang retak luar dalam jelas akibat aktivitas proyek tol itu," kata hariyanto.
hariyanto lantas membeberkan, sebelum ada proyek pembangunan tol dilakukan, rumah warga tidak ada masalah.
seluruh tembok mulus.
namun saat proyek tol dikerjakan dua bulan terakhir, tembok-tembok rumah kami banyak yang retak.
seperti diketahui, proyek tol moker sepanjang 40,5 kilometer dibangun melintasi kabupaten jombang.
pengerjaan terus dikebut sebab target penyelesaian sudah molor dari jadwal yang ditentukan dan sekarang ditarget akhir tahun ini tuntas.




terkait#tembok retak, terdampak tol, dapat ganti rugi

penulis: sutono

editor: wahjoe harjanto






tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.