Korban Erupsi Gunung Demo Kantor Pemkab Kediri |
surya online, kediri-ratusan warga kawasan terdampak erupsi gunung kelud yang tergabung dalam aliansi warga kelud (awk) unjuk rasa ke kantor pemkab kediri.
massa menuntut pemerintah merealisasi janjinya untuk menghapuskan kredit perbankan petani akibat gagal panen, selasa (29/4/2014).
korlap aksi lugito menyebutkan, dampak erupsi gunung kelud telah mengakibatkan ribuan hektar sawah, ladang dan tanaman petani rusak hingga gagal panen.
pasca erupsi pemerintah sempat berjanji bakal memutihkan kredit perbankan para petani yang mengalami gagal panen.
masalah itu dikemukakan gubernur jatim saat berdialog dengan perwakilan petani korban erupsi di balai desa kebonrejo, kecamatan puncu.
hanya saja yang terjadi saat ini petani dikejar-kejar perbankan untuk melunasi semua hutangnya.
selain membawa poster dan spanduk, perwakilan massa juga berorasi yang intinya menghujat pemerintah tidak konsekuen.
malahan pengunjuk rasa juga membelakangi kantor pemkab kediri karena aksinya sempat tidak mendapatkan tanggapan.
tiga tuntutan aliansi warga kelud (awk) di antaranya, pemerintah wajib memulihkan kondisi riil petani dipulihkan, memberikan jaminan masa penangguhan pembayaran & pemutihan hutang serta mendesak pemkab kediri membentuk kantor bpbd kediri.
dikatakan, petani saat ini banyak yang resah karena pihak perbankan datang menagih utang.
padahal, kondisi petani saat ini masih belum pulih akibat dampak erupsi gunung kelud.
"kami berharap pemerintah tanggap dengan masalah kami," tandasnya.
petani juga berharap mendapatkan kemudahan untuk pengajuan modal.
peserta unjuk rasa ini diikuti petani dari kawasan terdampak di kecamatan kepung, puncu, ngancar dan plosoklaten.
empat kecamatan itu menjadi daerah terdampak dengan kerusakan paling parah.
selain merusak tanaman petani, erupsi juga mengakibatkan kerusakan rumah dan fasilitas umun.
meski telah mendapatkan bantuan perbaikan, tapi belum semua warga korban erupsi tempat tinggalnya dibenahi.
malahan di kecamatan puncu sarana air bersih yang disalurkan melalui pipa belum pulih.
sebagian warga masih mengandalkan bantuan droping air bersih dari mobil tangki.
baca juga
korban phk dapat berkah sablon erupsi gunung kelud
penulis: didik mashudi
editor: satwika rumeksa
tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.